7upasia.net

Pelatih Timnas Indonesia U-22, Luis Milla, dijadwalkan menyaksikan partai puncak Piala Presiden 2017 yang digelar di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Minggu (12/3/2017).

Pada hari itu digelar dua pertandingan, yakni antara Persib Bandung versus Semen Padang untuk memperebutkan peringkat ketiga dan pertarungan final antara Arema FC melawan Pusamania Borneo FC. “Ya, rencananya saya akan menonton final Piala Presiden,” ungkap Luis Milla.

Partai puncak turnamen pramusim ini akan menjadi panggung pemain muda yang diseleksi Timnas Indonesia U-22. Di Persib Bandung ada tiga pemain, yakni Febri Hariyadi, Gian Zola Nasrulloh, dan Henhen Herdiana. Ketiga pemain itu menjadi langganan pemain yang diturunkan Djadjang Nurdjaman.

Sementara, di Arema FC ada Bagas Adi Nugroho, Hanif Sjahbandi, dan Nasir. Hanya, Bagas kemungkinan absen dalam duel final karena mengalami cedera engkel. Satu pemain lagi yang akan tampil di final adalah gelandang sayap Pusamania Borneo FC, Terens Puhiri.

Piala Presiden memang menjadi satu-satunya ajang yang dimanfaatkan Luis Milla untuk memantau pemain muda. Apalagi, turnamen tersebut menerapkan regulasi setiap klub harus menurunkan lima pemain muda (U-22) dalam daftar susunan pemain dan tiga di antaranya jadi starter dengan minimal bertanding 45 menit.

Sejak babak penyisihan grup, Luis Milla mendatangi kota yang jadi tuan rumah pertandingan untuk memantau pemain dan dipanggil ke seleksi. Tak menutup kemungkinan, pelatih asal Spanyol itu akan melakukan pemantauan terakhir sebelum pemain dipanggil ke pemusatan latihan.

Luis Milla  mengakui tak mudah menentukan 25 pemain untuk skuat final Timnas Indonesia U-22. Setelah tiga tahap seleksi, ia melihat pemain memiliki kemampuan yang hampir sama. “Keputusan sulit saya adalah menentukan 25 pemain dari 40 lebih yang memiliki kemampuan bagus,” katanya.


Source: Berit7