7upasia.net

Setelah Chelsea berhasil menjuarai Liga Champions musim 2011/2012, tak ada lagi klub Premier League yang mampu tampil maksimal di kompetisi kasta tertinggi Benua Biru. Klub-klub Inggris kerap gagal dalam kampanye menuju gelar juara Liga Champions.

Hal tersebut menimbulkan banyak pertanyaan. Sebab, beberapa klub Inggris seperti Manchester City, Manchester United, Chelsea, Arsenal, dan Liverpool, memiliki kualitas yang sangat kompetitif.

Namun, ada beberapa faktor yang diprediksi jadi penyebab utama klub-klub Inggris kerap gagal maksimal di Liga Champions. Salah satunya, kondisi kebugaran pemain yang harus selalu dalam kondisi prima di setiap pertandingan.

Hal ini dilontarkan oleh bintang Real Madrid, Gareth Bale. Seperti yang diketahui, winger berpaspor Wales ini cukup malang melintang bermain di ajang Premier League.

“Liga (Inggris) berbeda dengan yang lain. (Dalam) Setiap pertandingan, Anda harus berada dalam (kondisi) 100 persen untuk 90 menit. Jika tidak, Anda akan kalah,” kata Bale dikutip Daily Star.

“Di Spanyol, Anda bisa tampil maksimal hanya dalam setengah pertandingan melawan klub papan bawah, dan mengistirahatkan kaki Anda. Anda bisa mengistirahatkan beberapa pemain dan memainkan pemain lain. Jika hanya mencoba 45 menit, Anda tidak akan menang di Premier League,” ujarnya.

Bale juga menyoroti jadwal padat Premier League, terutama di musim dingin. Jika kompetisi lain: Serie A, Bundesliga, LaLiga, atau Ligue 1, libur di musim dingin dan di Hari Natal, Premier League tetap melanjutkan kompetisi dengan istilah Boxing Day.

“Dan tentunya, liburan musim dingin sangat berpengaruh besar. Di Inggris, Anda memiliki empat atau lima pertandingan (di musim dingin) dan kami (di Spanyol) tidak memainkan itu. Anda tidak memiliki banyak waktu istirahat,” ujar Bale.


Source: Berit7