www.bola7up.com – Chelsea menjalani pertandingan leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan PSG. Pertandingan ini digelar di Stamford Bridge pada Kamis (12/03).
Pertandingan berjalan keras dan cenderung dramatis. Selain itu, laga ini juga diwarnai banyak keputusan kontroversial yang dibuat wasit Bjorn Kuipers asal Belanda.
Chelsea unggul lebih dulu lewat Gary Cahill namun segera dibalas olehDavid Luiz. Laga dilanjutkan ke babak tambahan. Chelsea kembali unggul lewat penalti Eden Hazard sebelum kemudian Thiago Silvamencetak gol penyeimbang.
Pertandingan dimulai dengan tempo sedang dengan pertarungan sengit terjadi di lini tengah. Meski kedua tim tidak tampil defensif, namun tempo pertandingan yang cenderung melambat membuat peluang kedua tim menjadi minim.
Bola nyaris tak mampu menembus kotak penalti kedua kubu. Bola lebih banyak dimainkan di lini tengah dan kadang-kadang melebar ke sayap saja.
Kontroversi terjadi saat pertandingan berjalan setengah jam. Oscar danZlatan Ibrahimovic berebut bola liar dan bertabrakan. Oscar lalu berteriak kesakitan di tanah dan wasit pun memberikan kartu merah kepada Zlatan.
Tayangan ulang menunjukkan bahwa kedua pemain sebenarnya memiliki peluang yang sama untuk mendapat bola. Zlatan bahkan menekuk kakinya agar tidak membahayakan. Tapi nampaknya wasit termakan ekspresi kesakitan Oscar dan pengaruh para pemain Chelsea yang mengerubunginya.
Wasit kembali membuat keputusan kontroversial ketika Diego Costadijatuhkan oleh Edinson Cavani di kotak penalti PSG. Meski nampaknya Cavani menjegal Costa, namun wasit tidak melihat hal itu sebagai pelanggaran. Babak pertama pun diakhiri tanpa gol.
Pada babak kedua, PSG yang bermain dengan sepuluh pemain justru lebih agresif ketimbang tuan rumah. Hal ini cukup masuk akal mengingat Chelsea sudah bisa lolos dengan hasil imbang tanpa gol dengan keunggulan gol tandang.
Edinson Cavani bahkan sempat berada dalam posisi one on one dengan Thibaut Courtois. Sayang, tendangan Cavani ke gawang yang sudah kosong hanya membentur tiang dan meluncur keluar.
Pertandingan berjalan semakin keras dan terlihat jelas bahwa wasit Bjorn Kuipers sudah kehilangan kendali atas permainan. Kartu kuning pun bertebaran untuk para pemain dari kedua tim.
Chelsea akhirnya mampu membuka skor pada menit ke-81. Berawal dari kemelut di depan gawang Salvatore Sirigu, bola liar disambar oleh Gary Cahill untuk membuat Chelsea unggul 1-0.
Namun keunggulan Chelsea hanya bertahan selama lima menit. PSG mampu menyamakan kedudukan lewat heading David Luizmemanfaatkan tendangan sudut Ezequiel Lavezzi. Karena skor agregat yang sama sampai 90 menit, pertandingan pun dilanjutkan ke babak tambahan.
Enam menit memasuki waktu tambahan, Chelsea mendapatkan hadiah penalti. Thiago Silva melakukan kesalahan dengan mengangkat tangannya tinggi ke udara saat berduel bola atas dengan Kurt Zouma. Penalti itu dieksekusi dengan baik oleh Eden Hazard sehingga membuat Chelsea unggul 2-1.
Memasuki sepuluh menit terakhir babak tambahan, PSG menjadi semakin agresif. Hasilnya, Thiago Silva membayar kesalahan yang dilakukannya dengan gol kedua PSG dalam laga ini.
Berawal dari serangkaian tendangan pojok, PSG akhirnya mendapat gol kedua mereka. Setelah tandukan pertamanya diselamatkan dengan brilian oleh Courtois, Silva berhasil menaklukkan kiper Chelsea itu pada usaha kedua. Chelsea 2, PSG 2.
Chelsea berusaha meningkatkan intensitas serangan mereka sepanjang sisa pertandingan tapi gagal mencetak gol. PSG pun lolos ke babak perempat final Liga Champions dengan agregat 3-3 tetapi unggul gol away.
Statistik Chelsea – PSG
Penguasaan bola: 49% – 51%
Shot (on goal): 15 (6) – 12 (6)
Corner: 7 – 11
Pelanggaran: 24 – 17
Kartu kuning: 3 – 4
Kartu merah: 1 – 0
Susunan pemain Chelsea: Courtois; Ivanovic, Cahill, Terry, Azpilicueta; Matic (Zouma, 84′), Fabregas; Ramires (Drogba, 90′), Oscar (Willian, 46′), Hazard; Diego Costa.
Susunan pemain PSG: Sirigu; Marquinhos, Thiago Silva, David Luiz, Maxwell; Verratti (Rabiot, 82′), Thiago Motta, Matuidi (Lavezzi, 81′); Cavani, Ibrahimovic, Pastore (Van der Wiel, 118′).
Source: 7upAsia