7upasia.net

berita7up.com – Kementerian Pemuda dan Olahraga RI mengeluarkan pernyataan resmi mereka terkait adanya Komite Ad-Hoc yang dibentuk FIFA untuk menyelesaikan permasalahan sepakbola di Indonesia. Menurut deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, komite yang dibentuk FIFA tersebut berbeda dengan Tim Kecil yang dimaksud oleh Presiden RI, Joko Widodo.

Seperti diketahui, sebelumnya delegasi FIFA dan AFC telah bertemu dengan Presiden Jokowi dan Menpora RI, Imam Nahrawi, di Istana Negara, Jakarta, Senin (2/11). Dalam pertemuan itu, menurut Pemerintah, delegasi FIFA dan AFC telah bersepakat untuk membentuk Tim Kecil.

“Sebagaimana telah diputuskan oleh Presiden Joko Widodo, di mana tugas Tim Kecil ini adalah untuk berkomunikasi dan mendetailkan hal-hal teknis dalam rangka reformasi terhadap PSSI,” kata Gatot, dalam jumpa persnya di kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (4/11) siang.

“Perlu ditegaskan dalam konteks ini, bahwa Tim FIFA dan AFC diminta komitmennya karena pada saat bertemu dengan Presiden Joko Widodo sudah sepakat sepenuhnya untuk membentuk tim kecil. Sehingga dari aspek etikanya, maka komitmen yang sudah disepakati bersama tersebut tidak boleh secara sepihak dilanggar,” tambahnya.

Lebih lanjut, Gatot mengungkapkan masih belum ditetapkan siapa saja yang akan masuk dalam Tim Kecil tersebut. “Semua nanti yang ada di Tim Kecil itu adalah atas persetujuan Presiden Joko Widodo. Tapi, yang ada hanya dari unsur orang Indonesia saja, tidak ada dari FIFA dan AFC. Untuk waktu pembentukannya, secepatnya akan dibentuk,” jelas pria yang juga menjabat sebagai sekretaris Tim Transisi ini.


Source: 7upAsia