7upasia.net

berita7up.com – Dr. Mark Bonar yang bekerja di sebuah klinik swasta di London dalam situs The Sunday Times memberitakan, 150 orang telah memakai obat terlarang sejenis Included erythropoietin (EPO). Informasi yang mengejutkan adalah, dari daftar tersebut ada nama pemain Arsenal dan Chelsea.

Mendengar berita tersebut, dua klub elit Liga Inggris itu merasa berang dan berusaha untuk menanggapinya. Kabar yang disampaikan Bonar itu disinyalir tidak benar dan tidak memiliki dasar yang kuat. Kedua klub tersebut juga sangat kecewa pada media tersebut karena memberitakan tuduhan yang tidak mendasar.

“Arsenal Football Club sangat kecewa dengan terbitnya tuduhan palsu yang tanpa dasar. The Sunday Times tahu, tuduhan itu tidak mendasar, tapi lebih suka mempublikasikannya,” tegas pernyataan Arsenal dilansir dari SportsMole, Minggu (3/4).

“Klub sangat bertanggung jawab pada hal ini dan pemain kami juga menyadarinya. Kami sangat mematuhi semua pedoman yang ditetapkan oleh Badan Anti Doping Dunia.”

Manajemen Chelsea menambahkan, tuduhan yang terdapat pada surat kabar The Sunday Times telah menempatkan berita palsu yang sama sekali tidak mendasar.

“Chelsea Football Club tidak pernah menggunakan jasa Bonar dan tidak memiliki pengetahuan atau catatan dari setiap pemain yang telah diobatinya,” beber pernyataan Chelsea.

“Kami meningkatkan performa olahraga sembari mematuhi semua aturan anti doping.”

“Pemain Chelsea juga melakukan pemeriksaan secara teratur dan ketat yang dilakukan oleh pihak berwajib.”


Source: 7upAsia