berita7up.com – Real Madrid terus menunjukkan hasrat untuk memulangkan Alvaro Morata dari Juventus. Penampilan apik sang bomber selama berpetualang di klub raksasa Serie A tersebut, membuat Pelatih Zinedine Zidane kesengsem berat.
Tak heran jika musim depan, Morata sudah masuk dalam rancangan permainan Zizou. Sayang, keinginan itu tak mudah. Juventus mengajukan syarat barter alias pertukaran pemain. Jika Morata pulang kampung, satu striker harus dilepas kubu Los Blancos. Pilihan Juventus jatuh pada Karim Benzema.
Seperti dirilis Calciomercarto dan Marca, kubu Juventus sudah mencium gelagat Real Madrid, yang ingin mengembalikan penyerang berusia 23 tahun tersebut ke Santiago Bernabeu. Nama Benzema menjadi alternatif terakhir, karena pihak El Real tak memiliki stok penyerang hebat.
Hasrat tinggi Real Madrid terhadap Morata berlatar catatan statistik istimewa sangdelantero sejak berstatus pinjaman di Juventus. Datang ke Turin pada 19 Juli 2014, Morata telah membukukan 23 gol serta 15 assist dari 85 penampilannya di semua kompetisi.
Pemain asal Spanyol itu juga dinilai mampu menunjukan kapasitas sebagai target man ataupun pelayan rekan-rekannya. Itu terbukti tengah pekan lalu, saat dirinya tidak mencetak gol, namun memberi kontribusi secara tim kala takluk 2-4 dari Bayern Munchen.
Namun, usaha itu nampaknya cukup sulit untuk bisa terealisasi. Kubu ibukota Spanyol harus menyiapkan dana sebesar 30 juta euro atau sekitar Rp 450 miliar, ditambah Karim Benzema. Syarat tersebut menjadi pertimbangan berat bagi Si Putih.
Apalagi penyerang asal Prancis itu sebenarnya memiliki bandrol sebesar 60 juta euro atau setara Rp 900 miliar. Bomber berusia 28 tahun itu juga masih terikat kontrak bersama Real Madrid hingga 30 Juni 2019.
Benzema sebenarnya tampil mengesankan musim ini, dengan torehan 23 gol dalam 25 laga di semua kompetisi. Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane mengaku ingin terus menunggu keluarnya kemampuan maksimal Benzema.
Asisten Pelatih Les Merengues, David Bettoni berpendapat, mereka masih membutuhkan jasa Benzema, terutama untuk memenuhi variasi permainan di lini depan. Saat ini Cristiano Ronaldo kadang berstatus penyerang utama. Namun, jika mengacu pada kebutuhan, CR7 lebih nyaman ditempatkan di sisi kiri.
Source: 7upAsia
