7upasia.net

berita7up.com – Cristiano Ronaldo berhasil memecahkan rekor gol terbanyak Real Madrid sekaligus mencetak gol ke-500 sepanjang karirnya musim ini, tetapi ia masih belum bisa bangkit dari performa kurang memuaskannya pada laga terakhir.

Seperti yang diketahui, Ronaldo tampil kurang impresif saat melakoni partai derby menghadapi Atletico Madrid yang berakhir imbang 1-1 akhir pekan kemarin. Ia tetap dipercaya oleh pelatih Fernando Santos sebagai kapten saat melawan Denmark, namun ia hanya sedikit terlibat dalam aksi bila dibandingkan dengan kualitas dalam dirinya…


DI MANA POSISINYA?


 

Ronaldo bermain di posisi regulernya sebagai ujung tombak lini depan Portugal, dibantu Nani dan Bernardo Silva di sisi sayap dan Joao Moutinho di belakangnya. Namun, ia kerap dipaksa membuka ruang sendiri untuk mencari kesempatan.

Mantan pelatih Yunani, Santos, meminta anak asuhnya bekerja lebih keras di atas lapangan dan itu mungkin yang membuat Ronaldo melakukan tekel ketika laga menginjak setengah jam. Apakah itu rasa frustrasi atau itu hanya atribut defensif yang jarang terlihat saat berada di ibukota Spanyol?

Ronaldo menjalani awal yang sulit di Avenida Stadium, dengan gagal memberi dampak signifikan dalam 20 menit pertama. Sentuhan awal pemain berusia 30 tahun itu tidak akurat dan ia gagal mengembangkan permainannya. Denmark memulai laga dengan lebih positif dan Ronaldo kalah berduel dengan Simon Kjaer setelah bek Fenerbahce tersebut mampu mampu melakukan intersep-intersep cerdik.

Ronaldo, yang gemar menyisir sisi kiri, membentuk kombinasi cantik dengan Fabio Coentrao di area tersebut. Hal itu membuat Nani bisa menusuk lebih dalam, sementara Ronaldo sesekali melepaskan tembakan jarak jauh setelah Kjaer terus merepotkannya.

 


BAGAIMANA PERFORMANYA?


Besarnya ekspektasi dan tanggung jawab untuk negaranya telah menjadi masalah lawas bagi Ronado, ditambah lagi dengan kawalan ketat Kjaer, membuat dirinya frustrasi. Ia jelas tidak senang ketika Kjaer mendorongnya dari belakang dengan keras, Ronaldo tampak sangat jengkel saat kembali ke posisinya.

Dia menguji Schmeichel dengan tendangan keras dari dekat kotak penalti setelah jeda; namun kiper Leicester City itu masih mampu mementahkannya. Kesempatan terbaik datang melalui tandukan terarah memanfaatkan bola liar hasil tembakan Moutinho, pemain Madrid itu bereaksi cepat mengarahkan bola ke tiang jauh tetapi sayang masih melenceng tipis dan wasit mengangkat bendera offside.

Ini menjadi malam yang mengecewakan bagi peraih tiga Ballon d’Or tersebut, dan dengan hasil itu, Ronaldo tercatat gagal mencetak gol dalam tiga pertandingan timnas Portugal secara beruntun.


Source: 7upAsia