berita7up.com – FIFA secara resmi menjatuhkan larangan transfer pemain pada Real Madrid dan Atletico Madrid akibat melanggar aturan dalam perekrutan pemain-pemain muda.
Melalui laman resminya, FIFA menjelaskan bahwa kedua klub itu melanggar peraturan transfer pemain di bawah umur dan kemudian mendaftarkan pemain-pemain tersebut untuk ikut dalam kompetisi resmi. Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan oleh federasi sepakbola dunia tersebut, Atletico terbukti melakukan pelanggaran dari tahun 2007 hingga 2014 sementara Madrid dari tahun 2005 hingga 2014.
Alhasil dengan sanksi yang dijatuhkan oleh FIFA tersebut, baik Atletico dan Madrid tak akan bisa merekrut pemain baru selama dua periode bursa transfer. Mereka juga didenda masing-masing CHF 900,000 and CHF 360,000.
Namun, sanksi tersebut tak akan berlaku untuk saat ini. Itu artinya kedua klub tersebut masih bisa mendaftarkan pemain baru pada bursa transfer Januari ini.
“Komite Disiplin FIFA telah menjatuhkan sanksi pada klub Spanyol Atletico de Madrid dan Real Madrid karena melakukan pelanggaran yang berkaitan dengan transfer internasional dan pendaftaran pemain di bawah usia 18 tahun.”
“Kedua klub diketahui telah melanggar beberapa ketentuan mengenai transfer internasional dan pendaftaran pertama pemain di bawah umur serta ketentuan terkait lainnya sehubungan dengan pendaftaran dan partisipasi dari pemain tertentu dalam kompetisi.”
“Kedua klub akan menjalani larangan transfer yang mencegah mereka untuk mendaftarkan tiap pemain di tingkat nasional dan internasional untuk dua periode pendaftaran berikutnya lengkap dan berturut-turut karena melanggar artikel 5, 9, 19 dan 19bis serta lampiran 2 dan 3 dari Peraturan Status dan Transfer Pemain (“Peraturan”). Larangan Transfer, yang tidak mempengaruhi masa pendaftaran saat ini sama sekali, mengingat bahwa bursa transfer Januari ini dibuka sebelum keputusan diumumkan, berlaku untuk setiap klub secara keseluruhan – dengan pengecualian dari tim sepak bola wanita, futsal dan pantai – dan tidak mencegah pelepasan pemain.” Demikian pernyataan dari FIFA.
Source: 7upAsia
