berita7up.com – Sebagian fans Chelsea sedang merencanakan mogok menonton The Blues di stadion selama dua sisa pertandingan. Pemogokan ini sebagai bentuk protes fans terhadap manajemen klub yang tidak mau memperpanjang kontrak John Terry.
Sebenarnya, akhir karier John Terry di Chelsea sudah terlihat sejak Sabtu sore kemarin. Waktu itu ketika melawan Sunderland dia diusir wasit karena mendapat kartu kuning keduanya saat injury time. Dengan sanksi tersebut, dia terancam tidak bisa memperkuat Chelsea di sisa pertandingan yang ada.
Dengan diusirnya Terry dari lapangan ketika dikalahkan Sunderland 3-2 dan terancam tidak bermain di dua pertandingan sisa, ini berarti pemain berusia 35 tahun itu telah membuat pesta perpisahannya sendiri jika kontraknya tidak diperpanjang.
Terry sendiri telah bergabung dengan Chelsea sejak usia 16 tahun. Dia telah menjadi sosok penting dalam klub dan telah menjadi kapten tersukses dalam sejarah Chelsea. Dia telah berhasil membawa Chelsea meraih 4 gelar Liga Premier, Liga Champions dan trofi Liga Eropa.
Beredar rumor Terry akan pindah ke China, MLS atau Qatar jika kontraknya tidak diperpanjang. Legenda Chelsea, Zola, yang kini menjadi pelatih di klub Qatar Al Arabi, tertarik membawa Terry ke sana.
Tidak hanya Zola, mantan rekan setimnya, Demba Ba yang kini bermain di Shanghai Shenhua mengajak Terry untuk mencoba peruntungan di Liga Super Cina.
Meski banyak tawaran, Terry menegaskan bahwa dirinya ingin tetap bertahan di Chelsea. Dalam sebuah wawancara dengan The Guardian dia mengatakan bahwa telah menyampaikan kepada pihak klub tentang keinginannya bertahan, tapi jika tidak dia akan mencari klub lain.
“Saya sudah menjelaskan kepada manajemen klub terkait keinginan saya bertahan di Chelsea. Jika tidak bisa, saya akan pindah ke klub lain, bisa jadi ke Italia, MLS, Cina atau Qatar,” ungkapnya.
Source: 7upAsia
