7upasia.net

berita7up.com – Kelompok suporter Sriwijaya FC (SFC) mengaku sangat keberatan tim kesayangannya harus memainkan laga kandang di Stadion Manahan Solo, saat menjamu Arema Cronus pada leg kedua babak semi-final Piala Presiden 2015, Minggu (11/10).

Sebagai bentuk kekecewaan mereka, kelompok suporter Sriwijaya Mania (S-Man) dengan tegas mengatakan akan memboikot laga tersebut.

“Yang jelas kami dari S-Man boikot SFC main di Solo. Dan sudah saya kabari bahwa S-Man tidak dukung langsung di Solo,” tegas Eddy Ismail, ketua S-Man.

Untuk diketahui, kelompok suporter yang identik mengenakan seragam berwarna kuning ini tak pernah absen dalam memberi dukungan kepada tim asuhan Benny Dolo itu di manapun bermain, jika melakoni laga tandang.

“Suporter kami tidak ada yang tur, maupun S-Man korda Solo, Yogyakarta, tidak saya bolehkan nonton,” ungkap Eddy.

“Sepertinya jauh-jauh hari SFC tahu kalau mau main di Solo. Sebab setelah main di Malang langsung ke Solo,” tambahnya.

Kekecewaan juga dirasakan oleh kelompok suporter lainnya, Singa Mania yang langsung disampaikan oleh sang ketua Ariyadi Eko Nauri.

“Jujur sih kami kecewa dengan SFC main di Solo. Main di Solo sama saja kami away (tandang), terus anggota banyak yang merasa di laga semi-final itu laga krusial buat SFC. Jadi SFC mesti dapat dukungan dari suporter dan masyarakat Palembang,” imbuhnya


Source: 7upAsia