berita7up.com – Komisi eksekutif UEFA akhirnya memastikan akan menggunakan perangkat goal line technology (GLT) untuk Euro 2016 Prancis.
Keputusan ini menyusul kesuksesan penggunaan GLT di sejumlah liga Eropa. Teknologi yang dikembangkan oleh Goal Control maupun Hawkeye dianggap berhasil membantu wasit dalam menjalankan tugas. Presiden Michel Platini dikenal menentang penggunaan teknologi dalam sepakbola, namun melonggarkan sikapnya untuk kemungkinan penggunaan pada Euro 2016.
UEFA menyatakan, penggunaan GLT dibarengi dengan penugasan asisten wasit tambahan di belakang gawang untuk mengawasi semua insiden yang terjadi di dalam kotak penalti. GLT juga akan digunakan mulai play-off Liga Champions musim 2016/17. UEFA akan membahas kemungkinan penggunaan di fase grup Liga Europa musim 2017/18.
“Kami sudah memberikan pandangan dan Euro 2016 menjadi kesempatan yang bagus bagi UEFA untuk memperkenalkan GLT di ajang turnamen besar,” ungkap chief refereeing officer UEFA, Pierluigi Collina, Selasa (19/1) lalu.
“Tugas utama asisten tambahan bukan lah mengawasi garis gawang dan memutuskan apakah bola sudah melewati garis atau tidak. Alih-alih demikian, mereka bertanggung jawab memantau segala yang terjadi di dalam kotak penalti. Mereka membantu wasit utama dalam memberikan keputusan penting di area itu.”
“Dengan adanya GLT, asisten tambahan dibebaskan dari tugas berat dan bisa secara khusus berfokus pada insiden lain di atas lapangan.”
Source: 7upAsia
