7upasia.net

berita7up.com – Carlo Ancelotti merasa tak habis pikir dengan klub yang kerap memecat pelatih seenaknya. Hal ini terjadi pada dirinya selama berkiprah sebagai pelatih. Ketika menangani Chelsea, Ancelotti yang memberi dua gelar malah ditendang begitu saja. Dan usai mengantarkan Real Madrid meraih La Decima Liga Champions, Ancelotti harus angkat kaki dari Santiago Bernabeu pada kahir musim.

Pelatih Italia itu protes seharusnya dua klub tersebut menghargai pencapaian yang sudah diberikan pelatih untuk klub. Jangan seenaknya memecat jika performa pelatih sedang dalam titik terendah.

“Di Chelsea saya berikan dua gelar malah dipecat. Di Madrid saya antarkan meraih La Decima juga dipecat,” tuturnya sambil senyum.

“Tidak ada manajer dalam kariernya yang tidak merasakan pemecatan. Ferguson dipecat. Lippi dipecat. Capello dipecat. Mourinho dipecat begitu juga Benitez,” lanjutnya.

“Satu-satunya pelatih yang belum merasakan pemecatan adalah Guardiola. Dia masih muda. Masih punya banyak waktu. Suatu saat dia akan bergabung bersama kami, perkumpulan pelatih yang pernah dipecat,” lanjutnya.

Ancelotti yang musim depan akan menangani Bayern Munchen itu lantas menyindir klub untuk jangan dengan mudah memecat pelatih yang sudah memberikan banyak prestasi untuk mereka.

“Satu perkataan favoritku dari film The Godfather adalah, itu bukan masalah pribadi, tapi terkait bisnis. Kalau saya tidak melakukan pekerjaan kurang bagus, baru silahkan pecat saya. Jangan memberikan peringatan bodoh,” tutupnya.


Source: 7upAsia