7upasia.net

berita7up.com – Klub peserta Piala Presiden 2015 mendapatkan kesempatan untuk bertemu dengan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/10). Hadir pula dalam pertemuan itu Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Imam Nahrawi, ketua Steering Committee Maruarar Sirait, serta Mahaka Sports and Entertainment selaku promotor turnamen.

Dalam kesempatan itu, klub-klub peserta yang mayoritas berasal dari Indonesia Super League (ISL) menyampaikan harapan terkait perbaikan sepakbola Indonesia. Termasuk pendapat mereka mengenai penyelenggaraan Piala Presiden, yang baru saja berakhir, Minggu (18/10).

“Kita berharap saja, nanti ada kompetisi rutin sebab ini juga menyangkut nasih klub dan pemain. Kami sangat mengapreasi penyelenggara dan juga panitia pengarah yang sangat perhatian,” ucap Endri Erawan, CEO Mitra Kukar.

Hal senada juga dituturkan manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, yang puas dengan turnamen ini. “Saya kira tidak ada kurangnya. Turnamen ini sangat bagus sekali. Persib sangat puas dengan turnamen ini,” ujar Umuh.

Sementara itu, manajer Arema Cronus, Ruddy Widodo menegaskan bahwa secara umum turnamen ini sudah sangat ideal. Pertandingan bisa berjalan dengan fair, terbuka, dan profesional.

“Kalau ada retak-retak sedikit, ya manusiawi. Tapi secara umum sudah sangat bagus. Bagus sekali. Koordinasi dengan penyelenggara dan pengarah sangat baik. Komunikatif sekali,” jelasnya.

Sebelumnya, manajer Sriwijaya FC Robert Heri juga mengaku sangat puas dengan turnamen ini. Sejak awal, SFC sangat menikmati turnamen dengan baik.

“Kami nikmati saja. Kami tenang pertandingan bisa berjalan baik dan fair karena kami percaya dengan penyelenggara,” tambah Robert.

Seperti diketahui, juara Piala Presiden diraih Persib usai menaklukkan SFC, skor 2-0, pada babak final di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (18/10) malam. Peringkat ketiga diraih Arema setelah mengalahkan Mitra Kukar dengan dua gol tanpa balas.


Source: 7upAsia