Presiden Badan Sepak Bola Eropa (UEFA), Aleksander Ceferin, membuka wacana untuk menggelar laga final Liga Champions di luar Eropa. Dia pun menyebut para suporter tim sepak bola Eropa bahkan tak akan keberatan jika laga di pindah ke New York, Amerika Serikat.
“Itu masih berupa ide, tetapi kami akan membicarakannya,” ujar Ceferin yang baru saja terpilih sebagai Presiden UEFA bulan lalu.
“Jika pun laga final dilaksanakan di New York saya yakin suporter tak akan keberatan. Pergi dari Portugal ke Azerbaijan misalnya, sama dengan jika anda pergi ke New York,” lanjutnya.
Dia mengatakan sejauh ini sudah ada dua negara yang berminat untuk menyelenggarakan final Liga Champions. Selain Amerika, Cina juga siap mengajukan penawaran untuk memboyong laga final ke sana.
Sepanjang 61 kali bergulir, final Liga Champions selalu diselenggarakan di Eropa. Selama ini, penentuan tempat final menjadi misteri karena tak dilakukan secara tender terbuka.
Masalah ini menjadi salah satu agenda reformasi Ceferin di UEFA. Dia menilai bahwa penentuan tempat laga final harus dilakukan secara terbuka dan jelas.
“Proses pemilihan harus jelas karena jika anda melihat pemilihan tempat Liga Champions atau LIga eropa sebagai sebuah perkara politis maka hal itu tak baik.”
Source: Berit7