Pelatih Wales Chris Coleman mengatakan Gareth Bale bukanlah sosok yang mata duitan dan hanya mementingkan pundi-pundi.
Hal ini berkaitan dengan kesepakatan kontrak baru antara Gareth Bale dan klubnya, Real Madrid, yang mengikat penyerang sayap tersebut selama enam tahun ke depan dan menaikkan gajinya menjadi 600.000 poundsterling atau sekitar Rp8 miliar perminggu.
Menurut Coleman, pemain sekaliber Gareth Bale lebih termotivasi dengan gelar juara dan prestasi tinggi, daripada sekadar uang.
“Dia tidak dipengaruhi oleh berapa uang yang didapatkannya. Apa yang diinginkannya adalah memenangkan Liga Champions lagi, menjuarai La Liga, bermain baik di tim nasiona Wales, dan mencetak 50 gol atau mencatatkan 100 penampilan untuk tim nasional.
Pemain seperti dia berpikir bagaimana mencetak gol, melakukan sesuatu yang luar biasa dan menggapai kesuksesan bersama Wales yang tidak bisa diikuti orang lain,” tutur Coleman.
Meskipun demikian, dia tetap menganggap jumlah uang di kesepakatan teranyar Madrid-Bale adalah “gila”. Namun itu dirasa wajar dalam kondisi pasar saat ini.
“Itu jumlah uang yang aneh. Kita tidak bisa duduk di sini dan mengatakan bahwa mendapatkan uang sebesar itu dari sepak bola merupakan sesuatu yang normal. Akan tetapi, apa yang bisa anda lakukan jika kita yang ditawarkan uang tersebut? Itu gila, tetapi seperti itulah memang nilainya,” kata Coleman.
Wales sendiri kini berada di posisi tiga klasemen sementara Kualifikasi Piala Dunia 2018. Semifinalis Piala Eropa 2016 itu akan menghadapi Serbia di Cardiff pada Sabtu (12/10).
Source: Berit7