berita7up.com – AC Milan masih tak lepas dari permasalahan krisis keuangan. Alhasil, klub berjuluk Rossonerri itu hampir dipastikan akan menjual sisa sahamnya kepada salah satu grup investor asal Tiongkok. Bahkan, dilansir laman Tuttosport, kesepakatan itu akan direalisasikan manajemen klub usai akhir kompetisi musim panas mendatang.
Rossonerri masih mencari mitra bisnis setelah sebagian sahamnya telah dimiliki pengusaha asal Thailand, Bee Taechaubol. Akan tetapi, kedatangan pengusaha tersebut rupanya masih belum mampu menutupi defisit keuangan mereka. Akibatnya, dari sejumlah penjajakan, Tiongkok paling berminat untuk mengambil alih saham yang tersisa.
Masih dalam laman Tuttosport, saat ini Rossonerri terlilit krisis keuangan dengan defisit sebesar 89 juta Euro. Sedangkan dilaporkan laman La Republica, para investor Tiongkok itu pun siap mengambil alih sisa saham 50 persen yang dimiliki Silvio Berlusconi dengan mahar sejumlah 300 juta Euro pada awal Juni.
Tentu saja, hal itu akan mendongkrak neraca keuangan Milan untuk memutar roda klub serta membeli sejumlah pemain berkualitas pada musim depan. Namun, sejauh ini belum ada keterangan resmi dari Berlusconi terkait rencana pelepasan saham kepada investor asal Tiongkok.
Source: 7upAsia
