berita7up.com – Pelatih tim nasional Inggris, Roy Hodgson, dikabarkanThe Guardian, Rabu (18/5/2016), tidak akan berlatih di stadion yang bakal menggelar pertandingan Grup B Piala Eropa 2016. Hal tersebut dilakukan agar strategi skuat The Three Lions tidak “bocor” ke calon lawan.
Cara ini diberitakan merupakan bentuk antisipasi setelah Inggris kalah 1-2 dari Italia pada pertandingan pertama Piala Dunia 2014. Menurut media-media Inggris, salah satu faktor kekalahan tersebut lantaran calon-calon lawan sudah mengetahui strategi apa yang bakal digunakan Hodgson.
Italia pun dikabarkan secara khusus mengelar sesi latihan bertahan dan mengeksekusi bola mati yang pada akhirnya sukses membuat Inggris tidak berdaya. Asisten pelatih Inggris, Gary Neville, ketika itu menilai, sesi latihan mereka di Rio de Janeiro terlalu “terbuka” untuk umum.
Di ajang Piala Eropa 2016, Inggris akan menetap di Chantilly, wilayah bagian utara Paris. Demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, manajemen timnas Inggris pun dikabarkan telah menyeleksi dengan ketat media, sponsor, dan tamu yang ingin memasuki wilayah tersebut.
Setiap tim peserta biasanya akan berlatih di stadion utama satu hari sebelum pertandingan berlangsung. Namun, menurut The Guardian, Inggris telah mengajukan permohonan kepada UEFA untuk menolak berlatih di stadion tersebut agar strateginya tidak bocor.
Setelah menggelar latihan di Chantilly, pada sore hari para pemain akan menuju ke Marseille, Lens, dan Saint-Etienne, untuk “jalan-jalan santai”, sekaligus beradaptasi dengan suasana dan rumput stadion di Prancis.
Inggris akan menjalani pertandingan perdana Grup B Piala Eropa 2016 melawan Rusia, di Stade de Bordeaux, 11 Juni mendatang. Setelah itu, Rooney dan kawan-kawan akan menghadapi Wales di Lens (16 Juni), dan Slovakia, di Toulouse (20 Juni).
Source: 7upAsia