Tim Kuda Hitam Liga Inggris Musim 2017-2018

Persaingan di Liga Inggris belakangan ini sukar ditebak. Kekuatan di kompetisi tersengit di dunia itu sangat merata, dan jangan heran kalau ada lima tim kuda hitam yang bertarung untuk lolos ke Eropa musim depan.

Pada musim lalu, siapa yang sangka kalau Manchester United harus finis keenam klasemen dengan sederet pemain bintangnya. Kemudian, Leicester City bisa menjuarai Liga Inggris, pada di musim sebelumnya mereka berjuang lolos dari zona dregradasi.

Chelsea pun demikian. Mereka mengejutkan dengan meraih gelar juara musim lalu setelah hanya finis di urutan kesepuluh pada musim 2014-15.

AFC Bournemouth jadi salah satu yang patut diperhatikan. Mereka musim lalu banyak dipuji setelah tampil dengan gaya menyerang. Eddie Howe juga telah membangun tim yang hebat dengan banyaknya pemain muda di skuat.

Apalagi, bursa transfer musim panas ini mereka cerdik. The Cherries sukses datangkan Jermain Defoe, Asmir Begovic, dan Nathan Ake dengan harga murah. Hal ini bisa jadikan mereka sebagai kuda hitam yang patut diperhitungkan.

Selain Bournemouth, ada lima tim Liga Inggris lain yang bisa lolos ke Eropa musim depan. Berikut daftarnya dikutip Sportskeeda:

5. Southampton

Southampton adalah salah satu tim terbaik dan konsisten di Inggris. Setiap musim mereka cenderung kehilangan pemain terbaik dan bahkan manajer. Namun, mereka selalu berhasil menjadi kompetitif.

Soton dianggap sangat efisien dalam menggantikan pemain dan juga manajer. Saat ini, Mauricio Pellegrino bertanggung jawab di sana sepeninggal Claude Puel. Pellegrino sendiri dikenal sangat cemerlang di Spanyol bersama Alaves.

Klub berjuluk The Saints itu mungkin akan kehilangan kapten dan bek tengah, Virgil van Dijk di jendela ini. Ryan Bertrand pun demikian yang sedang didekati oleh Manchester City. Namun, mereka sudah mendatangkan bek lain, yakni Jan Bednarek dari Lech Poznan.

Pertahanan mereka adalah salah satu yang terbaik di liga. Oleh karena itu, Southampton selalu memiliki kesempatan untuk melakukannya dengan baik setiap musim dan merupakan tim yang tangguh dan acap jadi sandungan klub besar.

Stabilitas ini sendiri membuat mereka menjadi favorit lolos ke Liga Europa musim depan. Kehadiran Pellegrino bisa jadi jaminan tersendiri.

4. West Ham United

The Hammers tampil cemerlang setelah finish ke-7 di musim 2015-16. Namun, mereka melempem musim lalu lantaran hanya finis di urutan kesebelas.

Kendati demikian, West Ham masih memiliki skuat kuat dengan Winston Reid, Jose Fonte, Aaron Cresswell dan James Collins dalam pertahanannya. Penambahan legenda Manchester City, Pablo Zabaleta membawa pengalaman berarti di lini belakang.

Sofiane Feghouli, Cheikhou Kouyate, Manuel Lanzini, Robert Snodgrass dan Michail Antonio memberikan kualitas menyerang dari lini tengah. Andy Carroll terus menjadi ancaman saat fit dan Andre Ayew mengalami musim pertama yang gemilang. Bersama Manajer Slaven Bilic, The Hammers memiliki potensi untuk bisa mengerikan musim depan.

Sejauh ini, Joe Hart siap untuk bergabung bersama Javier Hernandez dan playmaker Stoke, Marko Arnautovic. Masing-masing pemain ini akan membawa banyak bakat, pengalaman dan menambah kedalaman lebih jauh pada skuat.

Dengan demikian, West Ham bisa dianggap sebagai ancaman bagi lima besar musim ini. Namun, Hammers harus banyak membuktikan dan berjuang untuk musim ini.

3. Leicester City

Leicester City bukan cuma gagal pertahankan trofi, tapi berjuang melawan degradasi. Namun, kepergian Claudio Ranieri tak terelakkan membawa perubahan dalam ritme tim ke arah positif.

Tim perlahan bangkit di bawah manajer sementara, Craig Shakespeare dan mengakhiri musim di urutan 12. Penampilan yang membaik membuat Shakespeare dapat kontrak penuh waktu dan Leicester memasuki musim baru dengan pandangan optimistis.

Beberapa nama jadi tambahan di musim panas. Mereka baru saja datangkan bek tengah menjanjikan, Harry Maguire dari Hull dan gelandang bertahan Vicente Iborra dari Sevilla yang menambah kualitas kedalaman.

Kelechi Iheanacho dari Manchester City jua sepertinya akan bergabung dengan The Foxes. Pemain sayap muda Demarai Gray dan bek kiri muda Ben Chilwell mengalami musim panas yang hebat bersama Inggris dan akan memperkuat skuat Shakespeare.

Dengan demikian, Leicester siap untuk memiliki musim yang baik. Jika bisa melanjutkan form menjelang akhir musim lalu, maka mereka pasti memiliki celah untuk finis di lima besar.

2. Crystal Palace

Crystal Palace musim lalu sangat buruk dengan cuma finis di urutan ke-14 dan nyaris terdegradasi. Tidak heran mereka memecat Alan Pardew dan menunjuk Sam Allardyce, yang dikenal punya kemampuan spesialis penyelamat degradasi.

Hasilnya langsung membaik dan Eagles mengalahkan degradasi dengan nyaman. Sekarang, tanggung jawabnya pada mereka musim ini untuk bermain jauh lebih baik. Penunjukan mantan manajer Ajax dan Inter Milan, Frank de Boer memberi mereka nafsu lebih lanjut untuk naik ke papan atas.

Christian Benteke kembali mencetak golnya setelah musim horor bersama Liverpool. Pemain terbuang Liverpool lainnya,  Mamadou Sakho mengangkat tim dengan penampilannya.

Wilfried Zaha akhirnya menyadari potensi yang membuat Sir Alex Ferguson membawanya ke Manchester United. Pemain sayap itu memiliki tahun yang fenomenal dan akan berusaha membangunnya kembali. Ruben Loftus-Cheek yang berusia 21 tahun adalah penandatanganan hebat dari Chelsea. Selama bisa hindari start mirip dengan musim lalu, Palace diprediksi jadi kuda hitam mengerikan. Patut dinantikan, bukan?

1. Newcastle United

Hal ini hampir tidak mungkin bagi tim yang dipromosikan untuk langsung bersaing ke kompetisi Liga Europa. Namun, seperti yang telah ditunjukkan Leicester pada 2016, jangan pernah mengatakan tidak mungkin. Newcastle United punya potensi seperti itu.

Manajer mereka, Rafa Benitez terkenal karena waktunya bersama Liverpool dan Chelsea. Pengalamannya ditambah dengan kualitas di skuat yang sangat berpotensi, bikin Newcastle wajib waspada.

Kombinasi itulah yang membuat Newcastle mendominasi divisi kedua dan memenangkan liga dengan mudah. Dwight Gayle memiliki tahun yang fenomenal bersama dengan sejumlah pemain seperti Aleksandar Mitrovic, Matt Ritchie, Mohamed Diame dan Isaac Hayden.

Mereka jua telah menandatangani bek tengah Florian Lejeune dari klub Spanyol, Eibar dan pemain sayap Chelsea, Christian Atsu. Bersama Rafa Benitez, mereka memiliki seorang manajer yang tahu bagaimana membangun tim dan bahkan mengalahkan enam besar.

Dengan demikian, Newcastle bisa dianggap sebagai favorit di antara kuda-kuda hitam yang memiliki peluang di elite Premier League musim depan. Jelas, fakta itu bikin pencinta Liga Inggris sudah tak sabar menantikan sengitnya musim depan.


Source: Berit7