Chief Executive Officer (CEO) Persija Jakarta, Ferry Paulus, jadi sosok yang disorot The Jakmania.
The Jakmania menuntut Ferry untuk mundur pada laga melawan Perseru Badak Lampung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (1/9/2019). Namun, Ferry meninggalkan pertandingan saat jeda turun minum.
Bentuk protes The Jakmania dilakukan melalui spanduk-spanduk tuntutan yang memenuhi Patriot. Di antaranya seperti spanduk ‘FP Out’, ‘Ferry Paulose Out’, dan ‘FP = Manajemen Bobrok”.
Mulanya, Ferry berada di tribune VVIP Patriot bersama dua pemain asing baru Persija Jakarta, Xandao dan Joan Tomas. Sepanjang babak pertama, nama Ferry terus-terusan disinggung oleh The Jakmania.
Saat jeda babak pertama, Ferry sempat meninggalkan kursinya di tribune VVIP. Ketika babak kedua dimulai, pria asal Manado itu tak kembali lagi ke tempat duduknya.
Persija kalah 0-1 dari Badak Lampung. Gol semata wayang Marquinhos pada menit ke-11 menambah penderitaan Ferry dan Ismed Sofyan dan kawan-kawan.
Usai wasit Yudi Nurcahya meniup peluit panjang, The Jakmania kembali menuntut Ferry untuk mundur melalui sebuah nyanyian ‘FP Out’.
Ketua Umum The Jakmania, Tauhid Indrasjafief memaklumi kekecewaan anggotanya. Pria yang akrab dipanggil Bung Ferry itu menyesalkan manajemen Persija Jakarta yang tertutup terhadap suporter.
The post The Jakmania Menuntut Ferry Untuk Mundur Pada laga Melawan Perseru Badak Lampung appeared first on Berita Sepak Bola Terpercaya.
Source: Berit7