Teroris Ancam Serang Laga Final Liga Champions
Bos-bos UEFA tengah mengadakan pembicaraan rahasia dengan pihak berwenang Wales di tengah kekhawatiran teroris bisa menerbangkan drone yang membawa bom ke dalam stadion selama final Liga Champions.
Mereka menyerukan penutupan atap stadion di Cardiff itu – biasanya hanya ditutup untuk cuaca buruk – dalam upaya untuk mencegah serangan udara semacam itu.
Seruan itu datang saat berbagai laga sepak bola diperketat di seluruh Eropa, setelah teroris menyerang bus Borussia Dortmund sebelum pertandingan perempat final Liga Champions mereka di Jerman, Selasa kemarin.
Polisi dan kepala intelijen sekarang menghadapi sakit kepala memikirkan soal keamanan menjelang final di Stadion Kerajaan berkapasitas 74.500 tempat duduk pada 3 Juni nanti.
Sebanyak 15.000 petugas akan dikerahkan untuk permainan itu, termasuk polisi bersenjata.
Tapi UEFA takut dengan kemungkinan teroris menerbangkan drone dengan bahan peledak. Hal itu sudah menjadi senjata pilihan ISIS di Suriah dan Irak.
Seorang pejabat mengatakan, langkah-langkah pencegahan tengah dibahas dengan polisi setempat dan Asosiasi Sepak Bola Wales.
Sumber itu menambahkan: “Keamanan menjadi masalah besar. Sekarang mereka mengusulkan penutupan atap karena mereka takut teroris mengerahkan drone.”
“Apa yang terjadi selanjutnya? Apakah final Liga Champions akan dimainkan di bawah atap pada bulan Juni?”
Bulan Juni adalah musim panas di Eropa. Bisa dibayangkan betapa berkeringatnya para penonton dan pemain di bawah stadion tertutup pada suhu sekitar 30-32 Celcius. Bisa-bisa pemain sudah mandi keringat dalam waktu beberapa menit saja.
Source: Berit7