Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, mengakui bahwa Sevilla akan menyulitkan klubnya untuk finis di peringkat ketiga pada Liga Spanyol, sesuatu yang mereka lakukan pada empat musim terakhir.
Real Madrid memuncaki klasemen dengan Sevilla tertinggal satu angka, dan juara bertahan Barcelona tertinggal dua angka dari sang pemuncak klasemen.
Atletico menghuni peringkat keempat, tertinggal enam angka dari Barca dan berada dalam ambang bahaya gagal lolos langsung ke Liga Champions.
“Kami tertinggal enam angka di belakang tim peringkat ketiga setelah babak pertama musim yang tidak konsisten,” kata Simeone kepada para pewarta pada Senin sebagaimana dikutip Reuters.
“Sevilla memiliki keunggulan besar untuk melaju ke Liga Champions.”
Finis di peringkat keempat akan bermakna tiket kualifikasi Liga Champions untuk Atletico, tapi demikian hal itu tetap tidak pasti ketika Real Sociedad selevel dengan mereka, dengan koleksi 35 angka, dan Villarreal tertinggal empat angka di posisi keenam.
Hasil imbang 2-2 di markas Athletic Bilbao menutup babak pertama terburuk dalam semusim bagi tim Atletico yang dilatih Simeone, yang menduduki kursi panas pada 2011, dan Sevilla adalah perbedaan besar musim ini.
Atletico sempat memimpin klasemen pada awal musim tapi kekalahan 0-1 di markas Sevilla pada Oktober memulai laju buruk yang membawa pasukan Simeone hanya mendulang tujuh angka dari maksimal 21 angka.
Sang juara Spanyol 2014 itu menghantam balik dengan tiga kemenangan beruntun pada liga untuk memulai 2014 sebelum hasil imbang pada Minggu, tapi Simeone bersikap realistis.
“Kami bertumbuh,” kata Simeone. “Setiap pertandingan kami semakin dekat terhadap konsistensi yang kami inginkan dalam permainan kami maka hasil-hasilnya mengikuti.”
Mungkin statistik paling mencemaskan bagi pelatih asal Argentina itu adalah timnya tidak pernah mengalahkan tim mana pun di tujuh besar musim ini. Atletico kalah dari Real Madrid, Sevilla, Real Sociedad, dan Villarreal, dan bermain imbang dengan Barcelona dan Athletic.
Source: Berit7