bola7up.com – Rentetan pemain bintang yang didatangkan Real Madrid bukan jaminan sukses klub meraih gelar, setidaknya itu yang diyakini Arrigo Sacchi.
Impian Los Merengues menyabet La Decima akhirnya terwujud pada 2014, tapi jika diteliti lebih lanjut, prestasi Madrid beberapa tahun terakhir masih belum memenuhi ekspektasi. Pasukan Rafael Benitez cuma sekali mengamankan titel liga dalam tujuh tahun, sementara rival abadi mereka, Barcelona, sudah lima kali dan Atletico Madrid sekali untuk periode yang sama.
Sacchi menilai, ketagihan Madrid memboyong pemain bintang justru merusak kesempatan mereka mendominasi sang rival.
“Madrid memiliki banyak pemain bagus, tapi memiliki mereka main bagus bersama-sama adalah hal sulit. Itulah masalahnya,” kata Sacchi kepada AS.
“Suatu hari saya membaca bahwa sejak 2009, Madrid memenangkan trofi lebih sedikit dibandingkan Barcelona, Atletico dan Sevilla.
“Saya tidak tahu alasannya. Madrid punya pemain bagus, tapi saya pikir presiden Florentino Perez selalu merekrut pemain terbaik dan paling terkenal. Tapi mereka tidak menang.
“Barcelona menjalaninya berbeda. Dengan Pep Guardiola, delapan dari 11 pemain berasal dari tim junior. Mereka tahu sistem. Mereka telah mengambil konsep sejak masih anak-anak.
“Sistem tim junior selaras dengan sistem yang mereka temukan di tim utama. Gaya bermain adalah hal utama sebuah proyek. Sekarang saya tak akan katakan Florentino salah karena pada kenyataannya, merekrut pemain terbaik di dunia adalah keinginan fans,” tandasnya.
Source: 7upAsia