berita7up.com – Claudio Ranieri telah menginspirasi banyak orang dengan kesuksesannya membawa Leicester City menjadi kampiun Liga Primer Inggris 2015–2016. Berkat kebolehannya ini, Ranieri berhak menerima penghargaan Bearzot Award.
Bearzot award merupakan salah satu penghargaan untuk pelatih asal Italia yang sukses mengukir prestasi hebat. Nama penghargaan ini merujuk pada Enzo Bearzot, pelatih yang sukses membawa Timnas Italia menjadi kampiun Piala Dunia 1982. Tahun lalu, penghargaan ini diberikan kepada pelatih Juventus Massimiliano Allegri.
Ranieri dijadwalkan menerima penghargaan tersebut pada sebuah acara di Roma pada Senin 9 Mei 2016. Selain menerima trofi, Ranieri juga akan mendapatkan uang sebesar 5 ribu Euro atau setara Rp759 juta.
Namun, uang tersebut dipastikan tidak akan masuk ke kocek Ranieri. Pelatih berjuluk The Tinkerman ini memutuskan untuk mendonasikan seluruh uang hadiah tersebut untuk membantu penelitian penyakit ALS (Amyotrophic Lateral Sclerosis).
Di Amerika Serikat, penyakit ini juga dikenal dengan sebutan Lou Gehrig Disease –merujuk pada nama atlet bisbol dari klub Yankees New York yang meninggal karena penyakit tersebut.
ALS adalah salah satu jenis penyakit yang tergolong dalam penyakit saraf motor yang disebabkan oleh degenerasi sel saraf motor. Singkatnya, penyakit ini membuat penderitanya tidak bisa menerima perintah dari otak, dan hingga kini belum ditemukan obatnya.
Tak hanya Lou Gherig, beberapa atlet sepak bola juga ada yang jadii korban penyakit ALS. Salah satunya mantan bintang Genoa dan Fiorentina, Stefano Borgonovo yang wafat pada Juni 2013.
“Ranieri akan menyumbangkan uang hadiah Bearzot Award untuk membantu penelitian ALS,” demikian diumumkan putri Borgonovo, Alessandra.
“Keputusan pelatih Leicester ini membuat kami terkejut dan kita benar-benar tersanjung. Kami sangat senang bahwa ia ingat kita dan perjuangan ayah saya dalam melawan penyakit ini,” lanjutnya.
“Sedikit orang yang menduga Leicester keluar sebagai juara Liga Primer Inggris, tapi prestasinya kali ini menunjukkan betapa luar biasanya Ranieri sebagai seorang pelatih dan juga pribadi,” imbuhnya.
“Keputusannya untuk menyumbangkan uang ini untuk yayasan kami juga membuktikan kepekaan dirinya terkait isu sosial di luar lapangan,” tandasnya.
Source: 7upAsia