berita7up.com – Setelah menerima permintaan agar Persebaya United menghapus nama Persebaya saat berlaga di turnamen Piala Presiden, Mahaka Sports and Entertainment sebagai penyelenggara turnamen akhirnya menetapkan bahwa Persebaya United hanya akan mengubah logo mereka.
Sebagaimana diketahui, Persebaya (1927) yang dinaungi PT Persebaya Indonesia mengklaim telah memiliki paten atas nama Persebaya dan logo dari Persebaya. Mereka pun meminta kepada BOPI dan Mahaka untuk mendesak Persebaya United mengubah nama mereka di pertengahan Piala Presiden.
Hasani Abdulgani selaku CEO Mahaka menjelaskan, pengubahan terhadap nama tidak semudah itu untuk dilakukan karena ada pernjanjian dengan pihak ketiga seperti televisi. Namun, Mahaka akhirnya menjadikan perubahan pada logo Persbaya United sebagai solusi.
“Logo tidak akan kita pakai, tapi kalau nama masih pakai. Ini hasil komunikasi saya ke BOPI. Dan nanti BOPI yang akan menyampaikan ke pihak yang keberatan (Persebaya 1927),” tutur Hasani. “Karena, perubahan nama harus memperbaharui kontrak dengan sponsor televisi,” tukas pria berkaca mata itu.
Saat ini, Persebaya United tengah berjuang di babak delapan besar dan unggul 1-0 atas Sriwijaya setelah bermain di kandang mereka, Stadion Gelora Bung Tomo, pekan lalu. Minggu (26/9) sore, giliran mereka menantang Sriwijaya di Gelora Jakabaring.
Source: 7upAsia