Sejarah tercipta di arena sepak bola, tepatnya di Italia. Untuk pertama kalinya, kartu hijau diberikan wasit dalam pertandingan Seri B Liga Italia antara Vicenza dan Virtus Entella yang berlangsung Sabtu, 8 Oktober 2016.
Sepak bola selama ini memang hanya mengenal kartu kuning dan kartu merah untuk pelanggaran yang dilakukan pemain. Tapi, pada awal musim ini, pengelola kompetisi Seri B Italia (divisi II) mengumumkan tentang penerapan kartu hijau. Kartu ini akan diberikan sebagai penghargaan kepada pemain yang menjunjung tinggi sportivitas atau fair play.
Nah, pada Sabtu lalu, kartu itu benar-benar diberikan wasit. Adalah penyerang Vicenza, Cristian Galano, yang menerimanya. Wasit Marco Mainardi memberinya kartu hijau seusai pertandingan karena dalam laga itu Galano menyatakan wasit telah membuat kesalahan dengan memberikan tendangan pojok kepada timnya. Ia menuturkan tak ada bek Virtus Entella yang menyentuh bola. Karena pengakuan itu, wasit pun membatalkan tendangan pojok dan mengubahnya menjadi tendangan gawang.
Presiden Seri B Andrea Bodi sebelumnya mengatakan kartu hijau memang hanya bersifat simbolis, tapi itu bisa membantu mempromosikan citra kompetisi divisi dua Italia tersebut menjadi lebih positif. Sebab, beberapa tahun terakhir, kompetisi tersebut diramaikan oleh skandal pengaturan skor.
“Ini adalah penghargaan yang bersifat simbolis. Ini memang sangat simpel. Yang terpenting adalah mampu menunjukkan seorang profesional melakukan hal yang patut dicontoh,” ujar Bodi.
Source: Berit7