Meski berhasil menjuarai Premier League , Chelsea tak lepas dari kritik terkait gaya main mereka. Hal ini diutarakan Manuel Pellegrini , manajer yang membawa Manchester City juara musim lalu dengan sepakbola aktraktifnya.
Chelsea sukses membuat City kehilangan titel juaranya musim lalu usai menaklukkan Crystal Palace 1-0 di pekan ke-35. Selisih 16 poin dengan posisi ketiga , Arsenal yang masih punya lima laga tersisa tak mungkin lagi dikejar.
Meski berhasil memastikan gelar juara lebih cepat ketika liga masih menyisakan tiga pekan , kesuksesan merengkuh trofi Premier League keempat mereka juga diiringi suara-suara sumbang terkait gaya bermain mereka yang membosankan.
Dalam lima laga terakhirnya , Chelsea meraih empat kemenangan hanya dengan selisih satu gol dan tak pernah mencetak lebih dari dua gol per pertandingan termasuk hasil imbang 0-0 dengan Arsenal yang membuat mereka diserang habis-habisan.
Pellegrini yang musim lalunya timnya menjadi klub paling produktif dengan 102 gol dari 38 laga , menilai Chelsea sudah melakukan apa yang didapat City musim lalu dengan meraih dua gelar. Meski demikian The Citizens dianggapnya tampil lebih baik dengan gaya main menyerangnya.
“Aku tidak berpikir soal selisih 13 poin. Aku pikir Chelsea musim ini melakukan hal yang sama seperti kami lakukan tahun lalu , mereka memenangi Premier League dan Piala Liga Inggris” ujar Pellegrini di Soccernet.
“Aku pikir penting untuk Premier League dan penting untuk fans melihat permainan aktraktif. Itulah mengapa aku katakan barusan bahwa kami menang dengan gaya bermain yang beda” sambungnya.
“Kami melakukan persis seperti yang Chelsea lakukan musim ini , tapi kami bikin 158 gol musim lalu dan total 102 gol selama semusim penuh di Premier League , 27 gol di Piala Liga Inggris”
“Tim ini tetap jadi tim paling produktif. Itu sisi paling penting , untuk terus bermain dengan gaya seperti itu” demikian pria asal Chile tersebut.
Musim ini Chelsea mencetak 69 gol , tim kedua terproduktif setelah City dengan 71 gol , sementara hanya kebobolan 27 gol yang menjadikan mereka tim dengan pertahanan dan produktivitas terbaik.
Source: 7upAsia