Geliat Persib Bandung di awal bursa transfer Gojek Traveloka Liga 1 membuat banyak pihak terkejut. Maung Bandung secara tak terduga mendatangkan dua pemain kelas dunia yakni Michael Essien dan Carlton Cole. Hal tersebut pun membuat heboh media nasional bahkan internasional.
Akan tetapi kedatangan Essien, Cole dan sejumlah pemain berkelas lainnya belum mampu mengangkat performa Persib Bandung. Hingga pekan ke-11 Liga 1, tim asuhan Djajang Nurdjaman itu tertahan di posisi ke-12 klasemen sementara dengan 16 poin.
Lebih dari itu, Persib juga menjadi tim besar yang miskin gol, pasalnya sejauh ini Maung Bandung hanya mampu mencetak 9 gol. Jumlah itu bahkan setara dengan milik striker Madura United, Peter Odemwingie yang memimpin top skor sementara. Keadaan itu pun membuat banyak pihak meragukan kekuatan Persib.
Dua media asing yang mengkhususkan diri pada sepakbola Asia, Fox Sport Asia dan ESPN FC bahkan secara gamblang membahas performa salah satu pemain kelas dunia Persib Bandung yakni Carlton Cole. Dua media tersebut nyatanya memiliki pendapat yang sama mengenai kondisi Cole.
ESPN dalam laporan yang berjudul ‘Peter Odemwinge Shine in Indonesia as Zokora and Carlton Cloe flop’ memberikan nilai F atau yang paling rendah dari sejumlah pemain kelas dunia yang berkarier di tanah Air.
Performa Cole dinilai sangat mengecewakan lantas kondisi fisiknya yang belum stabil. Namun, ESPN menggarisbawahi kalau Cole kesulitan mencetak gol karena minimnya mendapat bola berbahaya atau matang.
Sementara itu, Fox Sports Asia yang mengambil judul ‘PSM Makassar still top of Indonesia’s Liga 1’ juga sedikit mengomentari penampilan Carlton Cole. Mantan pemain West Ham itu disebut kalah saing dengan striker Madura United, Peter Odemwingie.
Lebih jauh, ESPN menyebut mantan pemain Stoke City, Peter Odemwingie dari Madura United sebagai yang terbaik dan dapat nilai A. Ia dinilai sebagai mesin gol ideal bagi Laskar Sapeh Kerab dengan torehan 9 golnya. Sementara itu, mantan pemain Juventus, Mohamed Sissoko yang membela Mitra Kukar mendapat nilai B+. Ia dianggap menjadi motor serangan tim dan cepat beradaptasi dengan kultur sepakbola Indonesia.
Selanjutnya, ESPN menilai stiker Borneo asal Selandia Baru, Shane Smeltz layak mendapat C+, dan Michael Essien dari Persib Bandung hanya mengantongi C-. Terakhir marquee player Semen Padang, Didier Zokora disebut mendapat nilai D.
Source: Berit7