Liga Super Tiongkok Kini Saingi Sinar Liga Eropa
berita7up.com –
Sepakbola di Liga Eropa tidak dipungkiri saat ini masih menjadi magnet besar tidak hanya buat para pesepakbola dunia, tapi juga para fan. Gaji tinggi plus popularitas yang diberikan membuat para pesepakbola menjadikan Eropa sebagai tujuan dalam kariernya.
Namun magnet besar sepakbola Eropa mulai mendapat saingan. Adalah Negeri Tirai Bambu Tiongkok melalui Liga Super Tiongkok yang kini mampu menyaingi sinar terang sepakbola Eropa.
Klub-klub Liga Super Tiongkok kini dengan berani mampu melakukan pembelian pemain tenar dari Liga Eropa.
Total uang yang dikucurkan klub-klub Liga Super Tiongkok untuk memboyong pemain tenar Eropa dilansir Sportskeeda mencapai 200 juta Euro (sekitar Rp 3,04 triliun).
Beberapa pemain tenar Eropa yang sudah bergabung diantaranya ada nama tiga bintang Chelsea yakni Didier Drogba (Shanghai Shenua), Ramires (Jiangsu Suning), dan Demba Ba (Shanghai Shenhua).
Belum lagi ada Aleix Teixeira (Jiangsu Suning) nama mantan bintang FC Porto Jackson Martinez yang memilih bergabung dengan (Guanzhou Evergrande). Jackson Martinez mencatatkan rekor transfer Guangzhou juga Liga Super Tiongkok. Ini lantaran Guangzhou membelinya dengan harga 31 juta pound sterling atau Rp 613 miliar pada bursa transfer Januari lalu.
Ada juga nama Gervinho yang meninggalkan AS Roma untuk bergabung dengan Hebei China Fortune. Dia dibeli seharga 13, 7 juta pound sterling.
Terakhir yang cukup mengejutkan adalah keputusan bintang Argentina Ezequiel Lavezzi yang memilih meninggalkan Paris Saint-Germain dan bergabung dengan Guangzhou Evergrande. Mantan pemain Napoli itu dibeli seharga 23 juta pound sterling dan mendapatkan bayaran sebesar 400.000 pound sterling per pekannya.
Tidak berhenti sampai di situ saja. Kini, Liga Super Tiongkok mengincar beberapa nama pemain lainnya. Sebut saja nama striker Liverpool yang kini sedang dipinjamkan ke AC Milan, Mario Balotelli.
Kariernya yang mulai meredup bukan mustahil buat Super Mario mempertimbangkan bermain di luar Eropa. Kabarnya, klub Jiangsu Suning siap memboyong mantan pemain Timnas Italia tersebut. Dilaporkan, Balotelli bisa menerima bayaran sebesar £11,8 juta per musim
Nama lain yang dikabarkan juga akan mencicipi Liga Super Tiongkok adalah mantan pemain Barcelona dan AC Milan asal Brasil Ronaldinho. Meski sudah berusia 36, Ronaldinho tampaknya belum berpikir soal pensiun dari sepakbola selepas meninggalkan klub Fluminense. Pemain kelahiran 21 Maret 1980 itu masih menjadi daya tarik meski penampilannya kini tak lagi secemerlang sebelumnya.
Tidak hanya pemain, Liga Super Tiongkok juga menarik sejumlah nama pelatih top. Diantaranya ada nama Dan Petrescu, Fabio Cannavaro, Sven Goran Eriksson dan Felipe Scolari.
Jika ditarik ke belakang, “pencanangan” Liga Super Tiongkok untuk siap mendunia dimulai sejak tahun 2013 lalu. Itu ditandai dengan dinobatkannya legenda Inggris David Beckham menjadi duta Liga Super Tiongkok.
Terbukti pesona Beckham mampu menarik minat banyak kalangan. Dan, Beckham sepertinya sukses menjalankan pekerjaannya itu. Kini, Beckham sudah melepaskan pekerjaan itu.
Ditinggalkan Beckham, Liga Super Tiongkok kembali menarik seorang legenda lagi untuk lebih mempopulerkan liganya. Adalah legenda Juventus asal Republik Ceko Pavel Nedved yang kini didampuk menjadi pengganti Beckham sebagai duta Liga Super Tiongkok.
“Nedved dikenal karena skill yang hebat. Yang lebih penting ialah dia punya semangat pantang menyerah. Semangatnya sesuai dengan apa yang diinginkan Liga Super Tiongkok,” demikian pernyataan resmi Liga Super Tiongkok.
Sementara itu, Nedved mengaku bahagia mendapatkan peran anyar itu. “Sebelum saya ialah David Beckham. Jadi, ini adalah kehormatan besar bagi saya dan seluruh rakyat Ceko,” kata Nedved.
Keseriusan Tiongkok untuk memajukan sepakbolanya tidak lepas dari dukungan besar dari pemerintah. Seperti diketahui Presiden Tiongkok Xi Jinping merupakan pecinta sepakbola.
Bahkan sebelum Xi Jinping terpilih sebagai presiden, dia sudah menginginkan melihat negaranya tampil di Piala Dunia. Ambisi besar ini juga tidak lepas dari jumlah populasi penduduk mereka yang besar. Hampir 20 persen populasi penduduk dunia berasal dari Tiongkok dan Xi ingin 11 orang diantaranya cukup layak mewakili negaranya tampil di Piala Dunia 2030.
Source: 7upAsia