Kingsley Coman, Bintang Muda Timnas Prancis Euro 2016
berita7up.com – Lulus dari PSG, kontrak profesional dari Juve, bersinar di Bayern
Menjadi pemain untuk klub besar di Prancis, Italia dan Jerman tentu menjadi pencapaian yang bisa dibilang hebat bagi seorang pemain. Terlebih, pemain tersebut bahkan belum genap berusia 20 tahun. Itulah realita yang tengah dijalani oleh salah satu talenta besar berkebangsaan Prancis, Kingsley Coman.
Lulusan akademi Paris-Saint Germain ini meninggalkan ibukota Prancis pada tahun 2014, setelah menolak tawaran kontrak profesional dari Le Parisien dan karena menumpuknya pemain bintang di skuat asuhan Laurent Blanc. Sempat digosipkan akan pindah ke Premier League, Coman kemudian menjadikan Juventus sebagai pelabuhan terbaru dalam karirnya.
Ketika kedatangannya ke Turin sudah resmi, iapun langsung dibandingkan dengan legiun Juve asal Prancis lainnya seperti Michel Platini, Zinedine Zidane, dan gelandang bintang mereka Paul Pogba. Pada laga debutnya pun Coman mampu membuktikan bahwa kontrak yang diberikan Juve padanya adalah hal yang tepat. Melawan Chievo, Coman berkali-kali merepotkan pertahanan lawan melalui kecepatan dan tekniknya. Gol pertamanya untuk Bianconeri ia cetak di Coppa Italia melawan Hellas Verona. Bahkan ia sempat tampil di final Liga Champions. Pada musim tersebut,Coman lebih banyak tampil sebagai pemain pengganti. Usianya yang masih 18 tahun menjadi pertimbangan utama pelatih Massimiliano Allegri jarang menjadikan Coman sebagai starter. Ia hanya lima kali bermain sebagai starter di Serie A dengan raihan dua assist.
Butuh kesempatan bermain lebih, Coman pun akhirnya pindah ke Bayern Munchen. Dengan status pinjaman selama dua tahun, Coman menjadi salah satu rekrutan anyar Pep Guardiola bersama rekan setimnya di Juve, Arturo Vidal. Setelah dua laga tampil sebagai pemain pengganti, Coman langsung mencuri perhatian pada laga pertamanya sebagai starter. Tampil melawan Darmstadt, Coman berhasil mencatatkan namanya di papan skor. Pekan berikutnya iapun kembali mencetak gol di Bundesliga ketika Bayern menghadapi FSV Mainz.
Dengan total 21 kali tampil sebagai starter musim ini, tentu bakat Coman sudah sangat terlihat. Namun, sinarnya kembali terlihat ketika Bayern menjamu Juve pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Sempat tertinggal 2-0, Coman menjadi inspirator Bayern untuk meraih kelolosan setelah menciptakan assist untuk gol Thomas Mueller jelang waktu normal berakhir. Iapun kemudian melengkapi kemenangan Bayern pada menit ke-110 melalui gol yang ia cetak dan memastikan kelolosan Die Roten.
Bakat besar Coman tentunya tidak akan lepas dari pengawasan pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps. Dengan Karim Benzema yang masih disanksi akibat aksi kontroversialnya, Les Bleus tentu membutuhkan sosok baru untuk menjadi mesin gol mereka pada Euro 2016 mendatang. Meskipun ia tidak akan langsung menjadi starter, keberadaan Coman tentu akan menjadi opsi lain bagi Deschamps bagi lini depan tim asuhannya.
Source: 7upAsia