www.bola7up.com – Ketua umum PSSI, La Nyalla Mahmud Mattalitti merasa geram dengan tuduhan pengaturan skor pada laga perebutan medali perunggu SEA Games 2015 antara Indonesia U-23 kontra Vietnam. La Nyalla pun meminta bukti konkret dari pihak yang menyebar hal tersebut.
“Kami tidak mau hanya sekedar dugaan karena bisa disebut sebagai fitnah. Terkait tuduhan ada match Fixing yang membawa nama timnas U-23 di SEA Games 2015, saya minta dibuktikan, jangan hanya main fitnah,” tegasnya.
“Ayo buktikan, jangan asal ngomong saja. Silakan dilaporkan kepada pihak berwajib. Jangan fitnah atau hanya pengalihan isu kegagalan di SEA Games. Soal rekaman, semua orang juga bisa buat rekaman. Hanya modal rekaman suara dijadikan alat bukti, bisa kok. Jadi jangan sembarangan menuduh,” sambungnya menambahkan.
Tuduhan tersebut dinilai ketum periode 2015-2019 tersebut telah menyakiti perasaan para pemain Garuda Muda yang sudah berjuang di SEA Games lalu. “Meski gagal mendapat medali, PSSI tetap hargai perjuangan keras para pemain. Jangan sakiti perasaan pemain dengan tuduhan ini. Anak-anak berjuang untuk Indonesia,” tandasnya.
Pelapor dengan inisial BS pun belum bisa memberikan bukti kuat terkait pengaturan skor laga Indonesia kontra Vietnam. “Untuk SEA Games kami belum menyiapkan banyak bukti, jadi belum ikut kami laporkan ke Bareskrim. Tapi dari hasil rekaman kita bisa menduga adanya hal itu (pengaturan skor),” kata Asep Komarudin, dari Lembaga Bantuan Hukum Pers, kemarin.
Source: 7upAsia