www.bola7up.com – Jika FIFA melarang praktik kontroversial ini, maka Liga Primer Inggris akan semakin diuntungkan.
Nelio Lucas selaku CEO Doyen Sports, salah satu perusahaan yang menyediakan jasa third-party ownership(TPO) alias kepemilikan pihak ketiga di sepakbola, menentang keras rencana FIFA dan UEFA untuk melarang praktik TPO tersebut.
Menurutnya, TPO justru akan membuat Liga Primer Inggris semakin kaya dan membuat liga-liga lain semakin miskin sehingga berpotensi menimbulkan kesenjangan finansial dalam sepakbola.
“Sepakbola adalah bisnis yang luar biasa besar. Namun, tidak semua bisa menikmatinya, hanya segelintir klub-klub saja,” tutur Neilo Lucas dalam sebuah seminar yang membahas TPO di Madrid, Kamis (9/4).
“Liga Primer sangat bangga dengan kekuatan finansial mereka, tetapi bagi kami hal tersebut tidaklah lucu. Klub-klub Inggris punya realitas yang berbeda karena tingginya hak siar televisi mereka. Supremasi mereka sungguh hebat.”
“Jadi, EPL akan menentang TPO untuk mempertahankan posisi mereka. Klub-klub kaya sudah menciptakan alat seperti Financial Fair Play untuk melindungi posisi mereka. Kini, mereka ingin menghilangkan mekanisme seperti TPO, padahal TPO memungkinkan klub yang lebih miskin untuk berkompetisi di level tertinggi,” terangnya.
Atletico Madrid menjadi salah satu klub yang diuntungkan dengan mekanisme TPO ini. Presiden klub Miguel Angel Gil Marin menyebut rencana penghapusan TPO oleh FIFA tersebut nantinya akan membuat Atletico kesulitan berkompetisi di level tertinggi.
“Apa yang dilakukan FIFA, dengan provokasi Liga Primer, tidaklah adil. Pada 2008, Atletico mencari investasi pemain luar negeri melalui Quality Sports International dan Doyen Sports. Berkat mereka, Atletico mampu bertahan di tengah ekonomi buruk di Spanyol dan memenangkan tujuh trofi dalam beberapa tahun terakhir,” jelas Gil Marin.
Source: 7upAsia