Setelah Liga 1 2017 berjalan selama 11 pekan sebelum jeda Hari raya Idul Fitri 2017, bisa dievaluasi bagaimana performa pemain-pemain berstatus marquee player di setiap klub kasta tertinggi Indonesia. Beberapa pemain berhasil membuktikan kualitas, tetapi tidak sedikit pula yang belum berhasil tampil maksimal dan disebut membutuhkan adaptasi.
Namun, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru, Berlinton Siahaan, menyebut para pemain berstatus marquee player itu membawa dampak positif untuk sisi komersial.
Saat ini marquee player yang dimiliki Madura United, Peter Osaze Odemwingie, jadi pemain berstatus istimewa sejauh ini dengan memuncaki daftar pencetak gol terbanyak sementara dengan sembilan gol. Sementara beberapa marquee player juga mulai memperlihatkan kehebatan mereka, seperti Paulo Sergio bersama Bhayangkara FC, Bruno Lopes bersama Persija Jakarta, dan Wiljan Pluim bersama PSM Makassar.
Michael Essien dan Shane Smeltz, contoh lain marquee player yang sudah membuktikan kualitas meski masih ditunggu gol-gol dan permainan yang lebih atraktif oleh pendukung tim masing-masing. Namun, tidak sedikit marquee player yang hingga saat ini belum memperlihatkan kualitas, seperti Didier Zokora (Semen Padang) dan Juan Pablo Pino (Arema).
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru, Berlinton Siahaan, menyebut banyak faktor yang membuat para marquee player belum memperlihatkan performa yang maksimal. Namun, Berlinton mengaku kehadiran mereka membantu kompetisi dari sisi komersial.
“Kehadiran mereka seharusnya menjadi motivasi bagi pemain-pemain yang lain. Namun, saya harus tegaskansecara komersial, kehadiran mereka pasti membantu. Jumlah penonton yang datang juga menjadi lebih banyak. Namun, jika ditanya apakah performa klub menjadi lebih bagus, saya tidak menjawab itu,” ujar Berlinton Siahaan.
“Saya terlalu prematur untuk bicara soal ini. Kita ambil contoh pemain asing, Essien. Ia sudah bermain di Chelsea dan Real Madrid. Kita semua tahu seperti apa rumput lapangan Chelsea dan Real Madrid, dan itu berbeda dengan di sini. Selain itu ada juga pengaruh dari rekan-rekan setimnya yang harus kita maklumi. Kalau ditanya apakah sudah maksimal, mungkin dia sudah maksimal, tapi timnya yang tidak maksimal,” lanjutnya.
Dari 20 teratas dalam daftar pencetak gol terbanyak Liga 1 2017, hanya Peter Osaze Odemwingie yang berstatus marquee player yang masuk 10 besar, bahkan memuncaki daftar tersebut. Sementara Elio Martins dari PS TNI, Mohamed Lamine Sissoko dari Mitra Kukar, dan Bruno Lopes berada di posisi 14, 16, dan 17, dengan jumlah torehan sama, yaitu empat gol.
Source: Berit7