Ini Alasan Guardiola Gagal Debut di Musim Pertama Bersama Man City
Josep Guardiola mencatatkan hasil mengecewakan di musim pertamanya sebagai manajer Manchester City. Menurut dia, kegagalan itu tak lepas dari skuat tua City.
Manajer Catalan itu ditunjuk menggantikan Manuel Pellegrini di musim lalu. Suksesnya bersama Barcelona dan Bayern Munich membuat Guardiola dibebani dengan ekspektasi besar di City.
Beberapa pemain didatangkan seperti Ilkay Guendogan, Nolito, Leroy Sane, John Stones, Claudio Bravo, dan terakhir Gabriel Jesus. Meski Sane tampil oke, namun Guendogan dan Gabriel Jesus tak dapat memberikan kontribusi maksimal karena cedera sedangkan Stones dan Bravo menjalani masa adaptasi yang sulit.
Kembalinya Vincent Kompany menjelang berakhirnya musim mampu mendongkrak performa City. Namun, pada akhirnya City harus menyudahi 2016-17 tanpa satu pun gelar juara sekaligus mencatatkan musim terburuk dalam karier Guardiola.
“Musim lalu, saya bermain dengan delapan atau sembilan pemain di Premier League yang dibawa Manuel Pellegrini,” kata Guardiola di Mirror. “Mereka memang pemain-pemain bagus, tapi Anda harus meremajakan tim. Mereka adalah salah satu tim tertua di Premier League.”
“Sekarang Txiki [Bergiristain, direktur olahraga City] sedang mencoba membuat perubahan yang diperlukan untuk memperkuat tim. Jadi kami meremajakan dengan Gabriel Jesus, Ilkay Guendogan, dan Leroy Sane dan kami akan terus melakukannya.”
“Saya selalu bertanya-tanya apa yang akan terjadi kalau sepanjang musim lalu kami memiliki Kompany, Jesus, dan Guendogan bugar terus,” sambung Pep.
“Kami mungkin tidak akan memenangi liga, tapi kami akan bisa bersaing lebih baik. Jesus baru datang Januari dan menciptakan dampak yang besar, tapi cedera selama tiga bulan. Dengan Kompany, kami bermain tujuh pertandingan dan memenangi semuanya. Jadi sangat penting memiliki dia di pertahanan” cetus dia.
Untuk menebus kegagalan di musim lalu, City serius memperbaiki skuatnya. Di bursa musim panas ini, City sudah merekrut Bernardo Silva (dari AS Monaco), Ederson (Benfica), dan belum akan berhenti belanja.
Source: Berit7