Undian Liga Champions sudah dilakukan, Senin 12 Desember 2016. Tim-tim yang maju ke babak 16 besar telah mengetahui siapa musuh mereka, untuk bisa lolos ke perempatfinal nantinya. Sebagian mungkin bernapas lega, dan lainnya meradang karena bertemu lawan sulit.
Kembali terlintas meme Thomas Mueller bergoyang dalam pesta, saat Bayern Munich dipastikan berada satu grup dengan Arsenal pada musim 2015/2016. Musim ini Arsenal akan kembali bertemu Bayern Munich, pada babak 16 besar dengan rekor pertemuan yang berpihak pada sang raksasa Bundesliga.
Selain Arsenal, tim lain yang meradang adalah Paris Saint-Germain. Mereka berharap bisa meraih sukses di Liga Champions, tapi malah memperoleh Barcelona sebagai lawan. Untuk enam pertemuan lain, relatif normal karena sulit untuk berharap lebih baik.
Manchester City bertemu Monaco, yang jelas bakal disyukuri oleh Guardiola. Real Madrid pun bisa tersenyum mendapatkan lawan Napoli, dan bukan Juventus yang dikhawatirkan oleh Zinedine Zidane. Benfika bertemu Borussia Dortmund, Porto menghadapi Juventus.
Dua lainnya, adalah Bayer Levekusen vs Atletico Madrid dan Sevilla vs Leicester City. Berikut ini catatan pertemuan tim-tim, dan performa mereka dalam perjalanan menuju babak 16 besar.
Manchester City vs Monaco
Pep Guardiola terhindar dari Dortmund, Juventus, dan Atletico Madrid. Jadi, tak mungkin dia berharap situasi lebih baik daripada menghadapi Monaco. Kedua tim belum pernah bertemu dalam pertandingan kompetitif Eropa.
ManCity lolos dari Grup C sebagai runner up, dengan sembilan poin hasil dua kali menang, dan tiga kali imbang. Satu-satunya kekalahan didapat dari Barcelona di Camp Nou, yang bisa mereka balas dengan kemenangan pada pertemuan selanjutnya di Etihad Stadium.
Sementara, Monaco lolos sebagai juara Grup E dengan 11 poin, Wakil Prancis, itu membuat kejutan dengan mengalahkan Tottenham Hotspur, yang di Premier League sukses menaklukkan Manchester City.
ManCity mungkin terlihat lebih superior, dengan pemain-pemain mahal dan manajer terbaik dunia yang mereka miliki. Tapi, Monaco bisa menjadi batu sandungan, terutama jika Guardiola belum menemukan solusi atas kelemahan ManCity, yang sedang dalam proses adaptasi dengan filosofi permainannya.
“Monaco memainkan sepakbola terbaik di Prancis saat ini, tapi kami akan baik-baik saja. Belum pernah bertemu sebelumnya, jadi petualangan baru untuk semuanya,” kata petinggi ManCity Txiki Begiristain.
Real Madrid vs Napoli
Dua tim ini juga belum pernah bertemu di Liga Champions, juga turnamen kompetitif Eropa lainnya. Napoli lolos sebagai juara Grup B, tapi Real Madrid yang hanya runner up Grup F tentunya bukan lawan ringan. Bahkan, bakal jadi kejutan besar jika Napoli bisa memberi perlawanan.
Los Blancos sebagai juara bertahan, sedang dalam performa bagus di La Liga musim ini. Tidak bisa dibilang buruk di Liga Champions, dengan meraih 12 poin dari tiga kemenangan, tiga hasil imbang, tanpa pernah kalah di babak grup.
Benfica vs Borussia Dortmund
Belum ada catatan pertemuan Benfica dan Dortmund di Eropa. Tidak ada keraguan, kubu Thomas Tuchel yang bakal lebih diunggulkan. Punya status juara Grup F, Dortmund mengumpulkan 14 poin dari enam laga, dan yang luar biasa adalah 21 gol dengan hanya sembilan kali kebobolan.
Hanya Barcelona dengan 20 gol, yang berada di dekat produktivitas Dortmund. Benfica yang merupakan runner up Grup B, hanya punya delapan poin. Wakil Portugal, itu mencetak 10 gol dan dengan jumlah kebobolan yang sama. Jelas kalah superior dalam hal ketajaman di lini depan, serta ketangguhan di lini belakang.
Source: Berit7