Mantan kapten Barcelona, Carles Puyol, yakin bahwa Josep “Pep” Guardiola telah mengambil tantangan besar dengan menangani Manchester City. Dia pun menilai mantan pelatihnya itu telah mengubah sepak bola Inggris.
Pep melakukan start bagus di City. Pelatih asal Spanyol tersebut sukses mencatat rekor dengan membawa The Citizens meraih 10 kemenangan beruntun di berbagai kompetisi.
Rekor Pep tersebut putus setelah City bermain 3-3 dengan Celtic di laga penyisihan grup Liga Champions. Setelah itu, Sergio Aguero dan kawan-kawan menelan kekalahan 0-2 dari Tottenham Hotspur di pentas Premier League.
Puyol mengaku yakin Pep bisa membawa Man City bangkit pada pertandingan selanjutnya. Bahkan, menurut Puyol, Guardiola telah mengubah stereotip sepak bola Inggris.
“Premier League adalah tantangan terbesar untuk Guardiola tetapi menurut saya, dia akan mengubah sepak bola di Inggris,” kata Puyol.
“Banyak orang mengatakan bahwa sepak bola di Inggris berbeda dengan negara lain. Namun, gaya permainan Guardiola akan sedikit mengubah sepak bola di sini (Inggris),” tutur Puyol.
Perubahan besar dengan kehadiran Pep adalah mengubah gaya permainan khas Inggris yang melancarkan umpan panjang langsung ke dalam kotak penalti.
“Sepak bola Inggris lebih banyak melancarkan bola langsung ke dalam penalti lawan dengan bek tengah bertubuh besar. Saya tidak bisa bermain di sana karena saya terlalu kecil,” jelas Puyol.
Menurut Puyol, Pep lebih menginginkan City bermain cerdas dari lini belakang mulai dari kiper.
“Itu bukan berarti dia tidak ingin bermain dengan umpan panjang sepertiManchester United saat mereka mencetak sebuah gol dengan tiga sentuhan. Pep lebih ingin menguasai permainan dan bermain dari belakang,” ujar Puyol.
“Saya telah melihat pangaruhnya pada tim sangat cepat. Dia bekerja dengan sangat baik serta memiliki gagasan sangat bagus dan coba ditularkan kepada tim. Dia adalah pelatih terbaik yang pernah melatih saya dan saya senang melihat dia di Inggris,” ucapnya lagi.
Source: Berit7