Gianlugi Donnarumma akhirnya membuat sejarah baru. Di usianya yang masih 18 tahun dan 32 hari, ia berhasil menorehkan rekor sebagai kiper termuda yang tampil menjadi starter untuk timnas Italia.
Rekor itu diraihnya kala Gli Azzurri menang 2-1 atas Belanda dalam laga ujicoba di Amsterdam Arena, Rabu (29/3) dini hari.
Rekor kiper termuda yang menjadi starter di timnas Italia sebelumnya dipegang oleh Gianluigi Buffon. Pada 10 Oktober 1998, Buffon memulai debutnya sebagai starter dalam balutan seragam timnas Italia saat berusia 20 tahun 75 hari.
Di laga kualifikasi Piala Eropa 2000 itu, Buffon membantu Italia menang 2-0 atas Swiss.
Seperti sang senior, Donnarumma juga tampil cukup apik dalam debutnya sebagai starter bersama Italia. Gawangnya hanya bobol akibat gol bunuh diri rekan setimnya, Alessio Romagnoli pada menit ke-10.
Untungnya Italia berhasil membalas dan berbalik unggul setelah Eder membobol gawang Jeroen Zoet pada menit 11, dan Leonardo Bonucci membukukan namanya di papan skor pada menit 32.
Donnarumma juga beberapa kali melakukan penyelamatan gemilang. Setidaknya ada empat penyelamatan yang ia lakukan agar gawangnya tak kebobolan, termasuk menepis dua tembakan Wesley Sneijder jelang laga berakhir.
”Saya sangat senang malam ini dengan cara kami bermain. Pada awalnya, setelah kebobolan lebih dahulu, kami kembali kompak, mulai bermain dengan cara yang biasa kami lakukan di awal dan menyadari (gol) itu hanya momen kesialan,” kata Donnarumma kepada Rai Sport.
Laga melawan Belanda sendiri merupakan penampilan ketiga Donnarumma untuk Gli Azzurri. Dua penampilan kiper bertinggi badan 196 cm itu sebelumnya juga dalam pertandingan uji coba, yakni menghadapi Prancis pada 1 September 2016 dan Jerman pada 15 November 2016. Tapi, pada dua penampilan pertamanya itu, ia hanya tampil sebagai pemain pengganti.
Antara debutnya dengan laga melawan Belanda, Donnarumma hanya butuh waktu sekitar tujuh bulan untuk mencapai tiga penampilan buat Italia. Berarti dia juga lebih cepat daripada Buffon. Sang senior melakukan debut pada 29 Oktober 1997.
Sementara pertandingan ketiga Buffon terjadi pada 10 Oktober 1998, yang berarti selang hampir satu tahun setelah debutnya.
Bicara debut, Donnarumma juga lebih cepat daripada Buffon. Donnarumma tampil pertama kali untuk Italia dalam usia 17 tahun 28 hari, yang menjadikannya kiper termuda yang pernah bermain untuk Italia, mematahkan rekor Buffon (19 tahun 274 hari).
Dengan lebih awal melakukan debut dan lebih cepat mengumpulkan jumlah penampilan, Donnarumma boleh jadi akan mampu mematahkan rekor penampilan Buffon.
Saat melawan Albania, Buffon menjadi pemain Eropa yang mengoleksi jumlah penampilan terbanyak buat timnas, yakni 168 kali. Donnarumma mungkin bisa melewati pencapaian itu jika tampil sekonsisten Buffon dalam 20 tahun ke depan.
Namun demikian, kiper andalan AC Milan itu memilih merendah dan menyebut kariernya masih jauh untuk bisa menyamai atau bahkan menggeser Buffon.
”Saya sangat senang membuat debut full, tapi Gigi (Buffon) masih ada. Saya berterima kasih atas semua saran dia selama latihan. Saya bangga memakai jersey ini. Buffon mengatakan agar saya santai, melakukan apa yang harus dilakukan dan tidak mencoba menciptakan sesuatu yang baru, karena apa yang saya lakukan sudah baik,” urainya.
Sementara itu pelatih Italia, Giampiero Ventura mengaku puas dengan performa Donnarumma pada laga uji coba ini. Ventura pun optimistis Italia bisa mengejutkan sepak bola dunia pada Piala Dunia 2018 mendatang jika lolos ke putaran final.
”Menang di laga ini sangat penting untuk sebuah kesan bahwa kami tengah membangun mentalitas yang menunjukkan kemajuan kami,” kata Ventura seperti dikutip dari La Gazzetta dello Sport. ”Kami menunjukkan semangat juang tim, kemampuan untuk berusaha keras dan berkorban, dan kami meraih hasil bagus.”
Ventura juga senang kemenangan ini meningkatkan peringkat Italia di ranking FIFA. ”Saya yakin ini adalah tim yang terus mengalami kemajuan. Ini adalah tim yang akan membuat kejutan di Piala Dunia di Rusia jika kami bisa lolos ke sana,” katanya.
Source: Berit7