Proyek naturalisasi kembali digalakkan oleh PSSI. Mereka serius untuk mencari pemain keturunan yang main di Eropa untuk bisa memperkuat timnas Indonesia.
Akan tetapi PSSI sebenarnya bisa melakukan naturalisasi kepada pemain asing yang sudah lama menetap di Indonesia. Tidak sedikit para pemain asing mengutarakan keinginannya untuk menjadi WNI (Warga Negara Indonesia).
Apalagi hal ini sudah dilakukan oleh PSSI ke beberapa pemain asing sebut saja Cristian Gonzales, Bio Paulin, Victor Igbonefo, dan Greg Nwokolo. Kali ini kami coba membahas beberapa nama pemain asing yang layak dinaturalisasi
Ilija Spasojevic
Pemain yang kini merumput di Melaka United di Liga Malaysia sudah memendam hasrat lama untuk bisa membela timnas Indonesia. Apalagi ia sudah mempersunting wanita dan sudah lama menetap di bumi pertiwi. Jadi syarat itu sudah layak didapatkannya.
Penampilan Ilija juga cukup oke di Malaka. Ia merupakan top skor liga kasta Liga Malaysia musim lalu sekaligus membawa timnya menjuarai Liga Premier Malaysia sekaligus membawa tim ini promosi.
Shohei Matsunaga
Minat serupa dilontarkan oleh bomber anyar Persib, Shohei Matsunaga untuk bisa pindah kewarganegaraan sekaligus berkesempatan untuk membela timnas.
Meskipun lahir di Jepang ia mengaku jatuh cinta dengan Indonesia dan berhasrat menjadi WNI. Apalagi ia juga sudah menetap lima tahun disini.
Matsunaga juga oke bila nantinya dinaturalisasi mengingat ia memiliki kecepatan dan visi bermain yang bagus. Salah satu lagi keunggulannya ia memiliki tendangan bebas yang cukup indah.
Esteban Vizcarra
Sebenarnya niatan Vizcarra untuk pindah kewarganegaraan sudah lama namun baru ini prosesnya sudah ditindaklanjuti. Bahkan Arema berupaya keras untuk menaturalisasi sang pemain apalagi perannya cukup sentral disana.Vizcarra sendiri sudah menetap di Indonesia sejak tahun 2009 hingga kini. Saat ini mantan pemain Semen Padang tersebut berusia 30 tahun. Bila proses naturalisasinya rampung maka ia akan menjadi alternatif bagi Luis Milla untuk posisi gelandang serang.
Luis Carlos Junior
Ia baru setahun merumput di Indonesia, namun ia sudah langsung tune in ketika membela Barito Putera musim lalu.
Total 17 gol ia sudah cetak pada ISC A 2016. Sehingga bila dirinya dinaturalisasi tentunya sangat layak. Apalagi usianya kini masih relatif masih mudah 24 tahun.
Bila dinaturalisasi tentunya membuat Milla mudah untuk mendapatkan striker yang bernaluri tinggi yang hingga kini sulit ditemukan di Indonesia.
Source: Berit7