Bukan Gelar Juara yang Pusingkan Leicester Melainkan Karena ini..
berita7up.com – Calo tiket pertandingan ternyata bukan cuma ada di negara-negara berkembang. Di Inggris sekalipun, negara yang terkenal dengan Liga Primer sebagai kompetisi sepak bola terbaik di dunia, tak lepas dari aksi percaloan tiket pertandingan.
Kali ini, aksi para calo tiket membuat tim fenomenal musim ini, Leicester City, kelimpungan. Dilansir BBC Sportawal pekan ini, Leicester sudah merilis tiket laga kandang terakhir klub tersebut untuk musim ini.
Jika melongok jadwal Liga Inggris 2015/16, skuat kepelatihan Claudio Ranieri itu akan melakukan laga kandang terakhir pada 7 Mei mendatang melawan Everton. Tiket laga di King Power Stadium itu dirilis dengan harga termurah senilai 40 pound atau Rp 749 ribu.
Sejak dirilis pada Senin (11/4), hanya dalam waktu kurang dari 90 menit tiket yang dilepas awal sebanyak 32 ribu lembar itu ludes. Namun, penjualan tiket itu dilepas dengan harga beragam dan nilai fantastis.
Di agen penjualan daring (online), harga tiket untuk laga final itu naik berkali-kali lipat, yakni senilai 3.000 pound sampai dengan 5.000 pound. Bahkan, masih menurut laporan tersebut, ada yang menjual tiket laga 7 Mei itu seharga 15 ribu pound. “Harga itu lebih mahal dari nilai sebuah mobil,” demikian laporan tersebut.
Tentunya, harga yang terbilang gila untuk sebuah pertandingan sepak bola itu membuat para fan Leicester geram. Fan yang memiliki keanggotaan klub resmi pun mengaku heran dengan menggilanya aksi ambil untung para calo.
Sejumlah fan di Inggris pun menanggapi harga tiket supermahal tersebut lewat banyak posting-an di media sosial. Seorang anggota fan klub, David Lea, kepada BBC Sport mengatakan, trofi Liga Primer Inggris musim ini menjadi tak berguna jika penonton dibebankan dengan tiket seharga selangit.
Emilia Woch, yang juga anggota fan klub Leicester, menegaskan, tak lagi peduli dengan klub tersebut apabila menajemen klub membiarkan melonjaknya harga tiket di tangan para calo tersebut.
“Saya kesulitan mendapatkan tiket karena harganya,” ujar dia. Woch mengatakan, jika klub benar-benar peduli dengan fan, mereka harus merilis ulang tiket dan membatalkan keberlakuan tiket yang sudah dirilis sebelumnya.
Source: 7upAsia