Baru 11 Klub Bola Indonesia Yang Layak Ikut ISL 2015
www.bola7up.com – Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) kembali merilis hasil verifikasi terbaru terhadap klub-klub Indonesia Super League (ISL) 2015 per tanggal 25 Maret 2015. Hasil verifikasi itu juga telah dilaporkan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Imam Nahrawi.
“Menpora menyambut baik laporan kami dan meminta BOPI terus bekerja menuntaskan proses verifikasi ini yang sudah dilakukan secara profesional,” ucap Noor Aman, ketua umum BOPI.
Menurut Noor Aman, BOPI sejauh ini merekomendasikan 11 klub layak mengikuti kompetisi ISL 2015. Rinciannya, lima klub masuk kategori A, yakni Semen Padang, Sriwijaya FC, Persib Bandung, Persija Jakarta, dan Persipura Jayapura.
Sedangkan enam klub lain juga dinyatakan layak dan tinggal melengkapi sejumlah dokumen pendukung. Mereka adalah PSM Makassar, Bali United Pusam, Barito Putera, Persiba Balikpapan, Pusamania Borneo FC, dan Persiram Raja Ampat.
Sementara itu, masih ada tujuh klub yang dinilai BOPI perlu penelusuran lebih lanjut. Empat klub masih belum menyerahkan laporan pajak tahun 2014 dan tahun-tahun sebelumnya, yaitu Persela Lamongan, Mitra Kukar, Gresik United, dan Perseru Serui. Sehingga belum diberikan rekomendasi.
“Kami akan konsultasikan persoalan ini dengan Direktorat Jenderal Pajak,” ujar Heru Nugroho, sekjen BOPI.
Sedangkan Pelita Bandung Raya juga mengalami persoalan soal dokumen pajak mereka. Di samping itu, PBR juga belum memiliki kontrak dengan stadion yang akan menjadi kandang mereka.
Lebh lanjut, masalah cukup pelik menurut BOPI terjadi pada Persebaya Surabaya dan Arema Cronus. Kedua klub itu bermasalah dalam dokumen legalitas. Arema juga masih bermasalah soal laporan keuangan, laporan pajak, serta pelunasan gaji pemain musim lalu.
“Untuk kedua tim ini, kami akan mencari solusinya dengan konsultasi ke Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kemenkumham. Hasil konsultasi itulah yang akan menjadi dasar pengambilan keputusan soal rekomendasi secara keseluruhan,” jelas Heru.
Noor Aman pun menegaskan pihaknya ingin kompetisi ISL benar-benar dikelola secara profesional. “Makanya, selain klubnya, kami juga memverifikasi PT Liga Indonesia sebagai operatornya. PT Liga juga harus profesional. Salah satunya, hak komersial klub harus segera diberikan, jangan ditunda-tunda,” tegasnya.
Rencananya, BOPI bakal mengeluarkan rekomendasi untuk ISL pada 28 Maret nanti.
Source: 7upAsia