Barcelona Incar Striker Baru pada Transfer Januari 2016
berita7up.com – Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, menyebut Luis Enrique membutuhkan tambahan pemain baru di lini depan. Oleh karena itu, Bartomeu memastikan, Barca bakal membeli satu penyerang pada bursa transfer Januari 2016.
Barcelona sedang menjalani masa hukuman dari FIFA yakni larangan membeli pemain baru hingga Januari 2016. Sanksi itu diberikan sejak April 2014, lantaran Los Cules terbukti melakukan negosiasi dengan pemain di bawah umur 18 tahun.
Namun, ketika memasuki awal 2016, hukuman Barcelona berakhir dan mereka bisa kembali aktif di bursa transfer. Barca tampaknya akan mengincar seorang striker setelah Lionel Messi mengalami sakit ginjal, dan Neymar yang didera cedera pangkal paha.
Sayangnya, Financial Fair Play yang diterapkan UEFA masih berlaku. Seperti dilansir AS, Blaugrana tercatat masih memiliki hutang sekitar 328 juta euro sejak Juli 2015. Ini artinya mereka hanya memiliki kas 10 juta euro untuk memboyong pemain baru.
“Pelatih dan staf teknik menginginkan seorang striker. Jika pemain itu datang maka statusnya akan bersifat peminjaman dengan opsi pembelian penuh. Kami juga bisa menurunkan Arda Turan dan Aleix Vidal, mereka dua pemain hebat,” ucap Bartomeu kepada Sport.
Neymar sempat dirumorkan menjadi incaran utama Manchester United (MU). Sang agen menyebut Neymar berpeluang hijrah ke MU pada bursa transfer musim panas 2016, karena terbelit kasus pajak di Spanyol.
“Saya terus berkomunikasi dengan ayahnya dalam beberapa hari terakhir. Kami menganggap dia kurang mendapat bayaran layak di sini dan Neymar menyambut positif soal perpanjangan kontrak.”
“Saya berharap beberapa bulan ke depan akan ada kesepakatan dengan Neymar. Dia merepresentasikan masa depan Barca dan bukan saya saja yang mengatakan hal demikian,” tambah Bartomeu.
Barcelona saat ini tengah berjuang meraih trofi Piala Dunia Antarklub yang kelima. Juara Liga Champions musim 2014-2015 berhasil lolos ke final dan akan menantang River Plate di International Stadium Yokohama, Yokohama, Jepang, Minggu (20/12/2015) sore WIB.
Source: 7upAsia