berita7up.com – Pelatih timnas Inggris, Roy Hodgson, menyebut skuadnya bakal tampil lebih menyerang di gelaran Piala Eropa 2016. Ini dikarenakan karena sebagain besar skuad dihuni pemain bernaluri mencetak gol.
Dari 23 nama pemain yang dipilih, Hodgson hanya memasukan tiga pemain berkarakter murni bek tengah, serta empat bek sayap. Untuk barisan penyerang, ia menyertakan lima pemain termasuk striker muda Manchester United, Marcus Rashford.
Komposisi pemain yang dibawa untuk gelaran tahun ini berbeda jauh dengan empat tahun silam. Di Piala Eropa 2012, yang merupakan turnamen mayor pertama Hodgson sebagai pelatih The Three Lions, ia membawa delapan pemain bertahan serta dua gelandang jangkar.
Hasilnya, Inggris hanya mampu melaju hingga babak perempatfinal setelah mereka kalah adu penalti dari Italia (4-2). Dari tiga laga Wayne Rooney dan kawan-kawan hanya bisa mencetak lima gol dan kemasukan tiga gol.
“Melihat ke belakang, tim di Piala Eropa 2012 sangatlah berbeda. Tim dengan deretan pemain berpengalaman, di klub dan level internasional, dan tim dengan bek dan gelandang bertahan berpengalaman. Kami membawa sedikit penyerang di turnamen tersebut,” kata pelatih 68 tahun kepada Skysports.
Lini depan skuad Inggris saat ini dihuni pemain berpredikat mesin gol di klub masing-masing. Harry Kane yang merupakan topskorer Tottenham Hotspur dan Liga Inggris (25 gol), Jamie Vardy yang menjadi andalan Leicester City saat menjuarai Liga Inggris (24 gol), Daniel Sturridge (8 gol), serta dua penyerang Manchester United, Wayne Rooney (8 gol) dan Marcus Rashford (8 gol).
Di sektor gelandang serang ada nama Raheem Sterling (Manchester City) yang musim lalu mencetak 11 gol serta gelandang muda Spurs, Dele Alli, yang membuat 10 gol serta sembilan asissts.
“Sekarang kami memiliki banyak pemain bertipe menyerang, di lapangan tengah dan depan, inilah mengapa saya memilih tim untuk dengan keseimbangan menyerang ketimbang bertahan,” pungkasnya.
Source: 7upAsia