bola7up.com –
Mantan wali kota Solo FX Hadi Rudyatmo menilai Tim Transisi sudah salah kaprah dengan keinginan menggelar kompetisi yang diikuti peserta turnamen Piala Kemerdekaan 2015.
Sebelumnya, anggota Tim Transisi Zuhairi Misrawi menyebutkan, pihaknya siap menggelar kompetisi yang direncanakan bergulir November 2015. Pesertanya adalah klub Divisi Utama kontestan Piala Kemerdekaan 2015.
“Tim Transisi tidak boleh menggelar kompetisi, kecuali pemerintah yang mengadakannya. Saat ini Tim Transisi wewenangnya sudah seperti pengganti PSSI,” cetus Rudy, sapaan Hadi, yang sempat masuk ke dalam daftar anggota Tim Transisi.
“Ini sudah salah kaprah. Mereka sudah keluar dari tujuan utamanya. Seharusnya mereka menjembatani antara Menpora dan PSSI.”
Ditambahkan, sejak awal ia sudah memberikan masukan kepada Menpora Imam Nahrawi agar tidak membekukan PSSI. Jika ingin memberantas oknum pengurus yang merugikan sepakbola nasional, sepatutnya Menpora melibatkan komisi pemberantasan korupsi (KPK), badan pemeriksa keuangan (BPK), atau pun kepolisian.
“Sejak awal saya sudah sampaikan ke Menpora, jangan bubarkan PSSI. Jika Menpora ingin menggelar KLB [kongres luar biasa], juga harus dengan alasan yang tepat yang bisa diterima masyarakat,” kata mantan anggota komite normalisasi tersebut.
Incoming search terms:
Source: 7upAsia