berita7up.com –
SEPANJANG keikutsertaan di ajang Euro, Italia baru satu kali menjadi yang terbaik di turnamen antarnegara Eropa itu tepatnya pada 1968. Hal itu berarti sudah 48 tahun Gli Azzurri –julukan Italia– gagal meraih supremasi tertinggi di Eropa tersebut.
Karena itu pada gelaran ke-15 yang dilangsungkan di Prancis pada 10 Juni hingga 10 Juli 2016, Italia yang kini diasuh Antonio Conte bertekad meraih gelar juara. Pada pengundian grup yang dilakukan Desember lalu, La Nazionale –julukan lain Italia– tergabung di Grup E bersama Belgia, Republik Irlandia dan Swedia.
Sepintas lawan-lawan tersebut dapat ditaklukkan, namun sebenarnya tidak demikian. Belgia saat ini duduk di posisi satu peringkat FIFA. Irlandia sempat mengalahkan Jerman di babak kualifikasi, sementara Swedia menyingkirkan Denmark di babak playoff.
Melihat kuatnya lawan yang bakal dihadapi di fase grup, dibutuhkan skuad yang kompetitif. Jika dilihat skuad Italia saat ini, posisi penjaga gawang, belakang dan tengah tak ada masalah berarti.
Permasalahan ternyata ada di lini depan. Pelatih Conte masih kebingungan mencari dua penyerang dalam pola 3-5-2 kesukaannya. Graziano Pele dan Citadin Eder yang belakangan dipercaya mengisi posisistarter masih minim pengalaman internasional.
Begitupun dengan penyerang alternatif lain seperti Simone Zaza, Manolo Gabbiadini dan Sebastian Giovinco. Karena itu, dibutuhkan kejelian dari Conte untuk memoles ketajaman penyerang-penyerang tersebut agar siap bertarung untuk membawa Italia berjaya digelaran Euro kali ini.
Source: 7upAsia
