berita7up.com – Winger atau pemain sayap di era sepak bola modern kerap menjadi pemain menentukan. Perannya pun terbilang sangat penting. Dia tak sekadar menyisir sisi pertahanan lawan dan kemudian melepaskan umpan terukur.
Lebih dari itu, seorang winger bisa menjadi tumpuan dalam membobol gawang lawan dan merusak konsentrasi lawan. Dengan pergerakan yang lincah, lawan akan sulit mengejar.
Kemudian dia akan melakukan gerakan diagonal menusuk ke area pertahanan lawan. Begitu lepas dari kawalan, dia bia menghukum dengan gol.
Berdasarkan itu, tak salah jika sejumlah winger di liga-liga Eropa mampu lebih menonjol ketimbang striker. Sebut saja Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale di Real Madrid, kemudian Arjen Robben dan Frank Ribery di Bayern Muenchen, Raheem Sterling bersama Manchester City, dan masih banyak lagi.
Di Torabika Soccer Championship (TSC) presented by IM3 Ooredoo terdapat juga sejumlah winger lincah yang menjadi tumpuan klub. Siapa saja mereka, berikut penjabarannya:
Oktovianus Maniani
Oktovianus Maniani
Winger Persiba Balikpapan ini tak diragukan lagi kemampuannya. Dia sudah malang melintang di sejumlah klub di Indonesia.
Pemain asli Jayapura ini selain memperkuat klub di Papua juga di sejumlah wilayah. Mulai dari PSMS Medan, Persitara Jakarta Utara, Sriwijaya FC, Barito Putera, dan sekarang berlabuh di Persiba.
Okto memiliki kecepatan dan kemampuan spesial dalam menusuk pertahanan lawan. Tak heran jika dia menjadi andalan timnas Indonesia dan telaj melakoni 24 caps.
Di TSC, Okto telah bermain dalam 4 laga. Meski belum mencetak gol, dia telah dua kali melepaskan tembakan ke gawang lawan.
Engelbert Sani
Engelbert Sani
Papua bisa dibilang produsen winger tangguh. Satu laga pemain sayap andal asal Papua adalah Engelbert Sani yang memperkuat Madura United. Moncernya klub asal Madura itu tak lepas dari apiknya permainan Engel – sapaanya.
Sempat tenggelam di Arema Cronus lantaran jarang dimainkan, Engel gemilang bersama MU. Engel menjadi pilihan utama pelatih Gomes de Oliveira di sektor sayap kanan.
Di TSC dia sudah bermain empat kali dan mencetak satu gol. Golnya dia ciptakan pada pekan ke-4 saat MU mengalahkan Pusamania Borneo FC.
Atep Rizal
Atep Rizal
Persib Bandung sangat bertumpu pada kelincahan Atep yang biasa dipasang sebagai sayap kiri. Kelincahannya kerap membuat sisi kanan pertahanan lawan kedodoran.
Dia tak hanya piawai dalam melakukan gocekan dan tusukan, pun memiliki insting tajam di depan gawang lawan.
Di TSC, dia telah dimainkan dalam 4 laga dan kerap menciptakan peluang-peluang berbahaya. Dia memiliki kelebihan berupa tendangan yang keras dan terarah.
Atep identik dengan Persib. Dia sudah memperkuat klub ini sejak 2008. Dia pun sempat menjadi andalan timnas Indonesia dan telah melakoni10 caps dengan menciptakan 2 gol.
Tantan
Tantan
Winger bernama lengkap Tantan Dzalikha ini bisa dikatakan kerap bergantian dengan Atep dalam menempati sayap kiri Persib Bandung. Meski memiliki badan yang gempal, Tantan sanggup berlari cepat dan piawai dalam melakukan gocekan.
Kemampuannya membuahkan 1 gol di TSC. Tantan mulai memperkuat Persib sejak 2014. Dia sebelumnya berkostum Sriwijaya dan pernah bersama Persitara Jakarta Utara.
Tantan melakoni debut timnas Indonesia pada 1 November 2013. Hingga saat ini, Tantan sudah memiliki 3 caps.
Yohanis Nabar
Yohanis Nabar
Saat Sriwijaya FC menang 5-0 atas Madura United pada pekan ke-3 TSC, Yohanis Nabar mampu mencetak dua gol. Padahal, dia baru bermain pada menit ke-67 menggantikan M Ridwan. Anis Nabar – biasa dia dipanggil, menjadi bukti bahwa Papua benar-benar produsen pemain berposisi winger.
Anis Nabar yang mengawali karier bersama Persidafon Dafonsoro, lantas pindah ke Sriwijaya FC pada 2014. Dia merupakan salah satu jebolan timnas U-23 Indonesia.
Gaya permainannya sangat mirip dengan winger-winger dari Papua yakni cepat dan dibekali kemampuan menggocek bola yang yahud. Selain itu, ketika berada di depan gawang lawan, insting golnya cukup tinggi. Anis Nabar juga memiliki akurasi tendangan yang tinggi.
Source: 7upAsia