7upasia.net

Arsenal berhasil mencuri satu poin kala bertandang ke markas Manchester United , Old Trafford , Minggu 17 Mei 2015 kemarin. The Gunners menahan imbang MU dengan skor 1-1.

Hasil ini sudah cukup membuat Wenger puas. Namun , secara permainan The Professor tampak sangat kecewa.

Mesut Oezil dan kawan-kawan, disebut Wenger , bermain di bawah performa terbaik. Mereka terlambat dalam meningkatkan intensitas permainan.

Kondisi ini membuat MU mampu mendikte Arsenal di sepanjang laga. Dan akhirnya , mereka unggul lebih dulu lewat gol Ander Herrera di menit 30.

“Kami mengawali pertandingan dengan lambat. MU bermain tajam sejak awal dan kedalaman kami terlihat rapuh serta bermain terlalu melebar. Permainan mulai membaik di babak kedua , lebih kompak dan mampu mengimbangi mereka. Respons yang baik , kami pantas dapat poin” kata Wenger.

Yang paling membuat Wenger kesal adalah Arsenal gagal menyelesaikan sejumlah peluang di babak kedua. Ya , klub asal London tersebut memang memiliki sejumlah peluang emas di paruh kedua. Namun , yang berujung gol hanya satu. Itu pun lewat bunuh diri Tyler Blackett.

“Kami punya banyak peluang di babak kedua lewat serangan balik. Kami lebih cepat dan sebenarnya berhak menang di akhir” sesal Wenger seperti dilansir Arsenal.com

Kekecewaan Wenger atas performa Arsenal sempat ditumpahkan kepada para pemainnya di ruang ganti. Saat jeda , pria asal Prancis tersebut menyemprot pemainnya satu per satu.

Hal ini diungkapkan oleh bek Arsenal , Nacho Monreal. “Bos sangat marah. Wajar saja dia bertindak seperti itu. Kami bermain buruk di 45 menit pertama. Tapi , kami tahu ada 45 menit kedua untuk memperbaikinya. Kami akhirnya bermain baik. Beruntung , kami bisa cetak gol dan mengakhiri laga dengan hasil imbang” tutur Monreal.

Incoming search terms:


Source: 7upAsia