7upasia.net

berita7up.com –  Manchester City harus melupakan mimpi mereka mendekati perolehan poin Leicester City saat kedua tim bertemu di Etihad Stadium, Sabtu (6/2) malam. Alih-alih meraih poin penuh, The Citizens justru digebuk The Foxes dengan skor 1-3.

Pada laga tersebut, pelatih tuan rumah Manuel Pellegrini melakukan empat perubahan. Nama-nama seperti Raheem Sterling, Pablo Zabaleta, Aleksandar Kolarov, dan Fabian Delph kembali bermain dalam starting XI untuk menggantikan Bacary Sagna, Gael Clichy, Jesus Navas dan Kelechi Iheanacho yang tampil starter tengah pekan ini.

Berharap mampu memangkas poin, tuan rumah mencoba tampil agresif sejak menit awal. Namun mereka justru dikejutkan oleh gol cepat dari Robert Huth saat pertandingan baru berjalan tiga menit. Lewat situasi tendangan bebas, Huth sukses meneruskan umpan Riyad Mahrez untuk membawa tim tamu unggul lebih dahulu.

Alih-alih mencoba membuat pembalasan, pertahanan The Citizens justru kembali terancam pada menit 11. Sebuah umpan cantik dari Daniel Drinkwater mampu menemui kaki Jamie Vardy, sayang peluang tersebut masih mampu diantisipasi oleh Joe Hart.

Tuan rumah mencoba bangkit. Meskipun mampu menguasai permainan, namun upaya demi upaya dari David Silva, Yaya Toure, Raheem Sterling hingga Sergio Aguero selalu gagal di pertahanan The Foxes yang tampil solid. Skor 1-0 untuk keunggulan tamu pun bertahan di babak pertama.

Leicester tampaknya benar-benar memanfaatkan ketidaksiapan Yaya Toure dkk di menit-menit awal pertandingan. Hanya beberapa menit setelah babak kedua di mulai, Leicester sukses menggandakan kedudukan.

Tepatnya pada menit ke-48, sebuah umpan dari N’Golo Kante kepada Riyad Mahrez mampu memanfaatkan kelengahan pertahanan City. Dengan sekali gocek, Mahrez melepaskan tendangan keras yang tak mampu diantisipasi Hart.

Tertinggal dua gol membuat pelatih Pellegrini bereaksi. Dua pergantian sekaligus ia lakukan, yakni menarik keluar Yaya Toure dan Fabian Delph dan menggantinya dengan Fernando dan Kelechi Iheanacho.

Dua menit usai masuk, Fdernando memberikan ancaman nyata ke pertahanan Leicester. Pada menit ke-54, sebuah umpan tendangan sudut mampu diteruskan oleh Fernano lewat sundulan tajam. Namun sebuah penyelamatan gemilang dari Kasper Schmeichel menggagalkan peluang tersebut.

Pertahanan tampaknya menjadi masalah serius bagi tim asuhan Pellegrini tersebut pada laga ini. Lagi-lagi, dalam sebuah situasi tendangan sudut, Leicester mampu memaksimalkannya menjadi gol. Untuk kedua kalinya, Robert Hurt mampu meneruskan umpan Christian Fuchs dan membawa The Foxes unggul tiga gol saat laga memasuki menit ke-60.

DI sisa pertandingan, Manchester City terus mencoba untuk memperkecil kedudukan. Beberapa upaya dari Sterling dan Aguero tak memberikan terlalu banyak masalah bagi tim tamu berkat penampilan solid dari pertahanan mereka yang digawangi duet Huth dan Wes Morgan.

Upaya demi upaya yang dilakukan tuan rumah akhirnya berbuah pada menit ke-87. Sebuah umpan lambung dari Celina, mampu dimaksimalkan dengan baik oleh Sergio Aguero lewat sundulan yang tak mampu diantisipasi Schmeichel. Namun gol itu menjadi satu-satunya gol yang mampu diciptakan City pada laga tersebut. Skor akhir tetap 3-1 untuk kemenangan Leicester.

Dengan tambahan tiga poin tersebut, Leicester kini sendirian memimpin klasemen sementara Premier League dengan 53 poin, unggul enam poin dari peringkat kedua Manchester City.

Manchester City : Hart, Zabaleta, Otamendi, Demichelis, Kolarov, Toure (Fernando 52′), Fernandinho, Silva (Bersant Celina 77′), Delph (Kelechi Iheanacho 52′), Sterling, Aguero.

Leichester City : Schmeichel, Simpson, Morgan (c), Huth, Fuchs, Mahrez (Demarai Gray 77′), Kante, Drinkwater, Albrighton (Nathan Dyer 86′), Okazaki (Jose Leonardo Ulloa 81′), Vardy.


Source: 7upAsia