Skor Sepak Bola Di Masa Depan Bisa Menjadi 20-17 Atau 15-13, Kenapa?

Enam aturan baru sepak bola ini, terutama No 2, bisa membuat skor berubah mirip bulutangkis atau tenis meja. 20-17 atau 15-13. Kamu setuju?

Satu komisi FIFA tengah menggodok enam aturan baru yang membuat sepak bola menjadi banjir gol. Skor jadi mirip bulutangkis dan tenis meja.

Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) telah memperkenalkan dokumen ‘Play Fair!’ yang mencakup beberapa proposal yang akan merevolusi dunia sepak bola jika akhirnya mereka disetujui.

Dewan ini dikenal bertanggung jawab atas aturan-aturan sepak bola di seluruh dunia dan melakukan modifikasi untuk masa depannya,

Semuanya akan dipelajari secara mendalam pada sidang majelis umum IFAB berikutnya pada bulan Maret 2018.

“Ini adalah dokumen radikal, dan kami dapat mengatakan bahwa ini adalah revolusi diam-diam yang dirancang untuk membuat sepak bola menjadi lebih baik lagi,” David Elleray, direktur teknis IFAB, mengatakan kepada koran The Times.

“Ini tentang mempelajari peraturan dan melihat tujuan apa yang mereka mainkan.”

Keenam calon aturan baru sepak bola itu adalah sebagai berikut:

1. Laga akan terbagi menjadi 2×30 menit. Tidak ada lagi waktu terbuang untuk pemain cedera, mencuri waktu ambil nafas, atau pemain membuang-buang waktu. Jam pertandingan akan dihentikan setiap kali bola mati. Mirip seperti di bola basket.

2. Gol hukuman. Sebuah gol akan diberikan, bukan cuma penalti, jika terjadi pelanggaran di daerah penalti.

3. Perubahan aturan untuk tendangan sudut dan pelanggaran. Dengan tendangan sudut dan pelanggaran, seorang pemain bisa langsung memainkan bola lagi tanpa mesti disentuh rekan setimnya.

4. Tendangan bebas dilakukan sementara bola masih bergerak. Free kick bisa dilakukan dengan bola yang bergerak.

5. Tidak ada injury time. Peluit akhir dari setiap permainan hanya bisa ditiup saat bola mati, sama seperti di rugby.

6. Penalti, bukan tendangan bebas, untuk back pass. Pelakunya akan mendapat sanksi penalti, bukan tendangan bebas tidak langsung, jika mereka mengirim bola ke arah belakang.

Penalti ABBA

Selain itu, Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional akan terus mempromosikan sistem hukuman penalti ABBA yang dimulai di turnamen Piala Dunia U-20 di Korea. Dengan format baru ini tim A akan mengeksekusi penalti, kemudian dua kali beruntun tim B dan baru kembali lagi ke tim A.

Hal ini dilakukan untuk mengurangi tekanan berlebihan pada tim kedua pengambil penalti jika tim pertama berhasil mencetak gol penalti pertama.


Source: Berit7