7upasia.net

Rambut adalah salah satu elemen kepercayaan diri setiap orang, tak terkecuali pemain sepak bola. Sebut saja Rene Higuita, hingga Djibril Cisse memiliki gaya rambut unik dan nyentrik yang membuat mereka lebih mudah dikenali. Namun, jika hal tersebut berbuah denda seperti yang diderita Asamoah Gyan bagaimana ya?

Sebuah kejadian menarik menimpa striker berpaspor Ghana yang pernah malang melintang di Eropa, Asamoah Gyan. Gyan yang saat ini dipinjamkan oleh Shanghai SIPG ke klub di Uni Emirat Arab (UEA) Al Ahli terpaksa harus menerima hukuman berupa denda dari federasi sepak bola di negara tersebut.

Gyan dikenai denda bukan karena perilaku dirinya di dalam lapangan dan luar lapangan. Denda tersebut ia terima setelah federasi sepakbola UEA mengkategorikan gaya rambut Gyan melanggar larangan di sana.

Sebenarnya, jika di negara-negara lain, mungkin gaya rambut Gyan tidak akan bermasalah, toh banyak pemain yang memiliki rambut serupa dengan Gyan yang  bergaya mohawk dengan sisi kanan dan kiri yang dipotong habis dan hanya meninggalkan rambut di bagian tengah dari depan hingga belakang.

Masalahnya, Gyan memiliki ukiran yang membentuk huruf atau angka di rambutnya yang di lazim disebut Qaza’ di jazirah Arab. Qaza’ tersebut lah yang dipermasalahkan oleh federasi sepak bola UEA.

Seperti diberitakan Goal, hukuman terhadap rambut bukan kali pertama menimpa seorang pemain di UEA. Tercatat 40 pemain juga sempat berurusan dengan hal yang sama.

Tak pelak, aturan ini memicu kontroversi. Setidaknya, hal tersebut tercermin dari perbedaan perlakuan yang diterima Omar Abdulrahman yang bermain untuk Al Ain dan Suhail Al Mansoori, penggawa Al Wahda.

Keduanya memang memiliki rambut kriwil nan panjang, persis seperti milik bek Chelsea saat ini, David Luiz. Namun, jika rambut Omar tidak dipermasalahkan oleh federasi maka Suhail terpaksa harus memotong rambut kriwilnya tersebut agar tidak dikenai hukuman.

Bagaimana ya jika Paul Pogba yang bermain di sana?


Source: Berit7