7upasia.net

berita7up.com – PSSI telah mengambil kebijakan untuk tidak memberikan rekomendasi terhadap kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015/16. Itu berdasarkan rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang digelar di kantor PSSI Pusat, Jakarta, Selasa (15/9).

“Kalau ISL kami nggak akan beri rekomendasi. Kami dengar juga Pak Jokowi (panggilan akrab Presiden RI, Joko Widodo) meminta kompetisi boleh jalan, tapi harus di luar PSSI. Kalau ISL mau jalan disuruh koordinasi dengan Tim Transisi. Itu kabar yang kami dengar,” kata La Nyalla Mahmud Mattalitti, ketua umum PSSI kepada wartawan.

“Maka itu, lebih baik kami mengunggu sampai ada keputusan incracht di PTUN. Karena Mabes Polri juga menyampaikan hal seperti itu, baru akan diberikan izin jika ada keputusan incracht di PTUN. Jadi, kami baru beri rekomendasi sampai ada keputusan incracht,” tegasnya.

Keputusan incracht yang sedang ditunggu PSSI adalah, terkait gugatan mereka terhadap surat keputusan Menpora nomor 01307. Surat itu merupakan surat sanksi administratif terhadap PSSI. Apapun yang dilakukan PSSI tidak diakui Kemenpora yang mewakili Pemerintah.

PSSI sendiri menggugat surat itu di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta. Hasilnya, mereka memenangkan gugatan tersebut. Namun, pihak Kemenpora kembali mengajukan banding atas putusan itu. Nah, keputusan terbaru dari hasil banding tersebut, yang saat ini ditunggu oleh PSSI.

Sebelumnya, PT Liga Indonesia juga menuturkan kemungkinan ISL musim depan, baru bisa bergulir pada Januari 2016. Itu tidak terlepas, dari belum adanya izin dari pihak kepolisian.


Source: 7upAsia