7upasia.net

berita7up.com – Panglima komando cadangan strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) sekaligus pembina PSMS Medan Letjen Edy Rahmayadi menginginkan PS TNI terjun di turnamen jangka panjang Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016, karena menilai tim tersebut sudah tidak sejajar dengan klub Divisi Utama.

Promotor Gelora Trisula Semesta (GTS) sebelumnya sudah menetapkan 18 klub Indonesia Super League (ISL) menjadi peserta ISC A. Sedangkan 59 klub Divisi Utama di ISC B.

Nama PS TNI melambung setelah tampil mengejutkan di turnamen Piala Jenderal Sudirman. Tim yang bermaterikan sebagian besar pemain PSMS ini juga nyaris lolos ke semi-final Piala Gubernur Kaltim.

Menurut Edy, PS TNI memiliki materi pemain yang satu level dengan klub ISL, sehingga pantas bertarung di ISC A. Sementara PSMS ‘cadangan’ yang timnya belum lama dibentuk akan diterjunkan di ISC B.

“Mereka [PS TNI] itu sudah kualitas tim ISL yang berada di kasta tertinggi. Kalau mereka dimainkan di PSMS untuk Divisi Utama sudah tak layak. Makanya saya tengah perjuangkan mereka untuk bermain di ISC A,” ungkap Edy dikutip laman Tribun Medan.

Edy menambahkan, saat ini ia sedang berusaha mendekati Persiwa Wamena demi mewujudkan ambisinya tersebut. Namun Edy sepertinya tidak mengetahui bila Persiwa merupakan salah satu tim Divisi Utama setelah didegradasikan pada 2015, karena tidak sanggup secara finansial.

“Di ISC A itu nantinya akan diisi 18 klub ISL. Saya juga lagi nego dengan Persiwa. Nah Persiwa ini kan tim ISL, tapi mereka tidak ikut serta di ISC A. Sementara PS TNI ini kan tidak bisa ikut ISC A, makanya saya ingin tim TNI itu tetap bisa bermain level paling tinggi bersama tim-tim ISL,” katanya.


Source: 7upAsia